Senin, 16 September 2019

Pemrograman Visual 3A


VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR



A.  Tipe Data Dalam Visual Basic
Microsoft visual basic menyediakan beberapa tipe data seperti integer, long, single, double, currency, string, byte, date, object dan variant.

Keterangan:
·      Integer, Long      : tipe data untuk angka bulat.
·      Single, Double    : tipe data untuk angka pecahan atau decimal.
·      Currency             : tipe data untuk angka mata uang.
·      String                  : tipe data untuk teks.
·      Boolean               : tipe data logika (true atau false)
·      Date                     : tipe data waktu atau tanggal.
·      Object                  : tipe data untuk sebuah objek misalnya gambar.
·      Variant                 : tipe data variant.
B.  Variabel Dalam Visual Basic
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai atau data yang dimiliki program aplikasi yang dibuat. Nilai yang ditampung atau disimpan oleh suatu variabel dapat berubah selama program berjalan.
Misalnya nilai ujian mid disimpan di variabel A dan nilai ujian akhir di variabel B dan setiap mahasiswa nilainya pasti berbeda.
C.  Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel harus diletakkan sebelum baris-baris perintah yang menggunakan variabel tersebut. Ada du acara dalam pendeklarasian variabel, yaitu deklarasi Eksplisit dan deklarasi Implisit.
Deklarasi Eksplisit dilakukan dengan cara menuliskan sebuah kata kunci diikuti nama variabel serta tipe datanya. Aturan penulisan deklarasi variabel dengan cara eksplisit sebagai berikut:
<kata kunci> <namavariabel> As <tipedata>
Kata kunci deklarasi variabel secara eksplisit:
Contoh deklarasi variabel secara eksplisit adalah:
Dim Nama As String
Private Nilai As Integer
Static Jumlah As Integer
Public Alamat As Varian

Dekalarasi implisit dilakukan tanpa menggunakan kata kunci. Pada deklarasi implisit, sebuah variabel langsung digunakan disertai sebuah karakter khusus yang menandakan tipe data variabel tersebut.
Tabel beberapa karakter untuk deklarasi variabel implisit

D.  Aturan Penamaan Variabel
Visual basic 6.0 tidak memperhatikan penulisan huruf besar atau kecil. Variabel dengan nama alamt akan dianggap dengan ALAMAT atau aLaMat. Beberapa aturan yang digunakan dalam penamaan variabel adalah sebagai berikut:
1.    Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama sama pada satu ruang lingkup yang sama.
2.    Tidak boleh lebih dari 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabel. Karakter sisanya diabaikan.
3.    Tidak boleh menggunakan spasi, tanda +,-,*,/,<,>,:,=,#, koma dan lain-lain.
4.    Harus dimulai dari huruf, bukan angka atau karakter lainnya.
5.    Tidak boleh menggunakan reserved word milik visual basic 6.0

E.  Ruang Lingkup Variabel
Ada tiga level ruang lingkup variabel yaitu:
1.    Variabel level local adalah variabel yang hanya dikenali dan dapat digunakan dalam prosedur tempat variabel tersebut di deklarasikan. Prosedur dibagian lain tidak dapat mengakses variabel tersebut. Variabel ini dideklarasikan menggunakan perintah Dim, Private, dan Static.
2.    Variabel dengan level form/ modul dideklarasikan dibagian general declarations dalam jendela kode program form/modul. Nilai variabel ini dapat dikenali dan dipakai pada semua prosedur yang ada dalam form/modul tersebut. Deklarasi variabel ini juga menggunakan pernyataan Dim. Perbedaan dengan variabel local adalah tempat deklarasi variabel tersebut.
3.    Variabel level global (aplikasi) dideklarasikan di bagian general declarations dalam jendela kode program form/modul menggunakan pernyaytaan public atau global. Variabel ini dapat dipanggil dan dipakai oleh semua form/modul dalam program aplikasi yang kita buat, dan juga dapat dipanggil dan dipakai oleh seluruh prosedur yang ada dalam form/modul tersebut.

F.   Konstanta Dalam Visual Basic
Konstanta adalah sejenis variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama program tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Ada dua jenis konstanta yaitu konstanta intrinsic dan konstanta yang dibuat pemrogram.
1.    Konstanta intrinsic adalah konstanta yang sudah tersedia secara otomatis dalam visual basic.
2.    Contoh konstanta intriksik adalah vbYes, vbModal, dan lain-lain. Pemrogram juga dapat membuat sebuah konstanta sendiri dengan cara mendeklarasikannya terlebih dahulu.

G.  Deklarasi Konstanta
Aturan penulisan deklarasi konstanta adalah sebagai berikut:
 [<KataKunci>Const<NamaKonstanta>[As<TipeData>]=<nilai>
1.    Kata kunci : Pilihan kata kunci yang dapat digunakan pada deklarasi konstanta adalah private dan public.
2.    Nama konstanta : Nama konstanta yang dideklarasikan.
3.    Tipe data : Tipe data dari konstanta tersebut.
4.    Bagian yang diberi tanda kurung siku “[“ dan “]” pada aturan penulisan diatas berarti boleh dituliskan, dan boleh juga tidak dituliskan.

H.  Ruang Lingkup Konstanta
Konsep ruang lingkup konstanta hamper sama dengan konsep ruang lingkup variabel. Yaitu terdiri dari level local, level form/modul dan level global. Ketiga level tersebut hanya dibedakan berdasarkan kata kunci yang digunakan atau letak deklarasi konstanta.

I.     Operator
Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan satu variabel atau konstanta dengan variabel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi dari pengolahan data. Pada Microsoft visual basic terdapat bermacam-macam operator:

1.      Operator Penugasan (Assignment)
Operator penugasan ditimbulkan dengan tanda sama dengan (=) dan berfungsi untuk memasukkan suatu data ke dalam suatu variabel.
Contoh:
A=12 A=12
A = A+1
Text.text = “Gunadarma”
2.      Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki palilng tinggi disbanding operator pembanding dan operator logika. Penulisan operator aritmatika dengan hirarki dari paling tinggi ke paling rendah, sebagai berikut:
Contoh :
A = (2^4) * 5, B = 25 Mod 4
3.      Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah. Tentu saja antara kedua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Bentuk operator relasional atau pembanding seperti pada tabel berikut:
Contoh: A <> B, B>C, C<A
4.      Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi) logika (boolean) yang menghasilkan data logika baru. Tabel operator logika dengan hierarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:
Contoh: X . 5 And X < 10, X = 3 Or x = 5.


Praktikum I (Form Kalkulator)


Berikut adalah langkah-langkah membuat form kalkulator.
1.      Pertama buka aplikasi Visual Studio, kemudian buat project baru dengan cara File, New Project.

2.      Setelah itu buat nama project sesuai dengan keinginan masing-masing. Kemudian Ok.

3.      Setelah membuat New Project, maka akan tampil sebuah form seperti gambar dibawah ini.

4.      Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja yang ada didalam form. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 3 label yaitu “Angka Pertama, Angka Kedua, dan Hasil”, kemudian buat 3 textbox disebelah label Angka Pertama, Angka Kedua dan Hasil. Kemudian tambahkan 4 button untuk proses “+, -, /, x”.

5.      Setelah itu ganti properties dari textbox dan button, yaitu ubah value textbox Angka Pertama menjadi “tb_pertama”, value textbox Angka Kedua  menjadi “tb_kedua”, dan value textbox hasil menjadi “tb_hasil”. Untuk value button juga diubah menjadi “btn_tambah” untuk penambahan, “btn_kurang” untuk pengurangan, “btn_bagi” untuk pembagian dan “btn_kali” untuk perkalian. Bisa juga ubah nama value sesuai dengan keinginan masing-masing.
6.      Jika sudah selesai membuat komponen pada form kalkulatorm kemudian sisipkan kode berikut pada button penambahan “+” dengan cara klik 2 kali pada button “+”.

7.      Setelah itu sisipkan kode berikut untuk button pengurangan “-“ dengan cara klik 2 kali pada button “-“.

8.      Setelah itu sisipkan kode berikut untuk button pembagian “/” dengan cara klik 2 kali pada button “/”.

9.      Kemudian sisipkan kode berikut untuk button perkalian.

10.  Jika sudah selesai menyisipkan semua kode , selanjutnya adalah jalankan program dengan cara tekan tombol “F5”.

 11.  Berikut adalah tampilan form kalkulator.


Praktikum II (Form Hitung Nilai)
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat form hitung nilai.
1.      Pertama buka aplikasi Visual Studio, kemudian buat project baru dengan cara File, New Project.
2.      Setelah itu buat nama project sesuai dengan keinginan masing-masing. Kemudian Ok.
3.      Setelah membuat New Project, maka akan tampil sebuah form seperti gambar dibawah ini.

4.      Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja yang ada didalam form. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 6 label yaitu “Program Hitung Nilai” sebagai judul. Kemudian label “Tatap Muka, Mid test, Final Test, Nilail Akhir dan Nilai Huruf”, kemudian buat 5 textbox disebelah tiap-tiap label. Kemudian tambahkan 1 button untuk proses “Hitung”.
5.      Setelah itu ganti properties dari textbox dan button, yaitu ubah value textbox Tatap Muka menjadi “tb_tatap”, value textbox Mid Test menjadi “tb_mid”, value textbox Final Test menjadi “tb_final”, value textbox Nilai Akhir menjadi “tb_akhir” dan value textbox Nilai Huruf menjadi “tb_huruf”. Untuk value button juga diubah menjadi “btn_hitung”. Bisa juga ubah nama value sesuai dengan keinginan masing-masing.
6.      Selanjutnya adalah sisipkan kode berikut pada button hitung dengan cara klik 2 kali pada button “Hitung”.
7.      Jika sudah selesai maka jalankan program.
8.      Berikut adalah hasil tampilan dari form kalkulator.
 


Sumber Pustaka:
http://lisetyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47887/TIPE+DATA%2C+
VARIABEL+DAN+KONSTANTA%2C+OPERATOR+DAN+KONTROL+P
ROGRAM.pdf.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...