Senin, 16 September 2019

Pemrograman Visual 3A


PERCABANGAN / PEMILIHAN


A.  Perintah Percabangan
Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan computer melakukan suatu pernyataan tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Dalam visual basic perintah percabangan atau pemilihan keputusan dapat dilakukan dengan statement If…Then dan Select Case.
1.    Statement If…Then
Statement ini digunakan untuk melakukan aksi setelah melakukan pengujian terhadap suatu kondisi. Pernyataan dalam blok statement hanya akan dilaksanakan ketika kondisi pengetasan atau pengujian bernilai benar. Statement If..Then memiliki beberapa sintaks atau cara penulisan sesuai dengan jumlah pernyataan yang akan dieksekusi.
If…Then dengan Kondisi dan Pernyataan Tunggal
If <kondisi> Then <Pernyataan>
Contoh:
If Nilai >= 60 Then Keterangan = “Lulus”

If..Then dengan Pernyataan Jamak
Contoh:
If <Kondisi> Then
<pernyataan_1>               If Nilai >= 60 Then
<pernyataan_2>               Keterangan = “Lulus”
.                                        Ucapan = “Selamat”
.                                         End If
<pernyataan_n>
End If

If…Then dengan 2 kondisi.
Contoh:
If <Kondisi> Then                                   If Nilai >= 60 Then
<pernyataan_jika_kondisi_benar>          Keterangan = “Lulus”
Else                                                          Ucapan= “Selamat”
                                                                 Else
<pernyataan_jika_kondisi_salah>           Keterangan = “Tidak Lulus”
End If                                                        Ucapan = “Jangan Bersedih”
                                                                 End If   
2.    Statement Select Case
Sama halnya seperti statemen If...Then, Select Case juga mengerjakan suatu blok statemen berdasarkan uji nilai ekspresi. Perbedaannya adalah pada tata cara penulisan dan pengelompokan nilai dari variabel/kondisi.
Sintaks :
Select Case <Variabel penguji>
Case <Nilai_1>
<Pernyataan_1>
Case <Nilai_2>
<Pernyataan_2>
Case Else
<Pernyataan_n>
End Select
Contoh:
Select Case Nilai
Case “A”
Keterangan = “Sangat Memuaskan”
Case “B”
Keterangan = “Memuaskan”
Case “C”
Keterangan = “Cukup”
Case Else
Keterangan = “Kurang”
End Select






Praktikum I (Form Belanja Sederhana)
Berikut adalah langkah-langkah membuat form belanja sederhana menggunakan visual studio.
1.      Pertama buka aplikasi Visual Studio, kemudian buat project baru dengan cara File, New, Project.

2.      Setelah itu buat nama project sesuai dengan keinginan masing-masing. Kemudian Ok.

3.      Setelah membuat New Project, maka akan tampil sebuah form seperti gambar dibawah ini.

4.   Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja yang ada didalam form belanja sederhana. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 7 label yaitu “Nama Barang, Harga Satuan, Jumlah Barang, Total Harga, Diskon, Total Bayar dan Bonus”, kemudian buat 3 textbox disebelah tiap-tiap label. Kemudian tambahkan 3 button untuk proses “Hitung, Ulang, dan Keluar”.

5.   Setelah itu ganti properties dari textbox dan button, yaitu ubah value textbox Nama Barang menjadi “tb_barang”, value textbox Harga Satuan menjadi “tb_harga”, value textbox Jumlah Barang menjadi “tb_jumlah”, value textbox Total Harga menjadi “tb_total”,  value textbox Diskon menjadi “tb_diskon”, value textbox Total Bayar menjadi “tb_bayar” dan untuk value Bonus menjadi “tb_bonus”. Untuk value button juga diubah menjadi “btn_hitung, btn_ulang, dan btn_keluar”. Bisa juga ubah nama value sesuai dengan keinginan masing-masing.
6.      Selanjutnya adalah sisipkan kode untuk Button “Hitung”.


7.      Kemudian sisipkan kode untuk button “Ulang”.

8.      Lalu sisipkan juga kode untuk button “Keluar”.

9.      Jika sudah selesai menyisipkan semua kode, maka jalankan program dengan menekan tombol “F5”.
10.  Berikut adalah hasil tampilan dari form belanja sederhana.


Praktikum II (Form Order Makanan)
Berikut adalah langkah-langkah membuat form order makanan menggunakan visual studio.
      1.      Pertama buka aplikasi Visual Studio, kemudian buat project baru dengan cara: File, New, Project.

2.      Setelah itu buat nama project sesuai dengan keinginan masing-masing. Kemudian Ok.

3.      Setelah membuat New Project, maka akan tampil sebuah form seperti gambar dibawah ini.

4.      Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja yang ada didalam form order makanan tersebut. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 8 label yaitu “Harga, Label2, Harga, Label4, Menu Pesanan, Berapa Porsi Makanan, Berapa Porsi Minuman dan Label8”. Pada form ini untuk Label2, Label4, dan Label8 tidak diubah Namanya, karena label tersebut nantinya akan muncul otomatis harganya pada saat memilih makanan maupun minuman. Pada form ini juga memuat checkbox apabila ingin memilih minuman. Kemudian buat 3 textbox disebelah tiap-tiap label. Setelah itu buat combobox untuk menu makanan dan minuman. Lalu 2 textbox disebelah porsi makanan atau minuman. Kemudian tambahkan 1 button untuk proses “Hitung”.

5.      Setelah itu ganti properties dari textbox dan button, sesuai dengan keinginan masing-masing.
6.      Untuk combobox1 ubah value menjadi “cb_makanan”, kemudian tambahkan datanya yaitu dengan cara: Properties, Collection, kemudian tambahkan data seperti gambar dibawah ini.

7.      Untuk combobox2 ubah nama value menjadi “cb_minuman”, kemudian tambahkan datanya dengan cara yang sama seperti combobox1.

8.      Kemudian sisipkan kode program berikut untuk combobox minuman.

9.      Setelah itu sisipkan kode program berikut untuk combobox makanan.

10.  Disini kita menginisialisasi dari label 3 yang nantinya akan otomatis muncul harga dari minuman yang kita pilih.

11.  Kemudian sisipkan juga kode berikut.

12.  Setelah sudah selesai menyisipkan semua kode, kemudian jalankan programnya dengan cara menekan tombol “F5” atau start pada navigasi diatas.
13.  Berikut adalah hasil tampilan form order makanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...