Kamis, 03 Januari 2019

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C

Software


Komputer merupakan mesin yang memproses data menjadi suatu informasi. Komputer digunakan user untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah software atau perangkat lunak. Bentuk terkecil dari perangkat lunak adalah operasi aritmatik (+, -, :, x) dan logika (AND, OR, >, <, =). Dari operasi dasar ini disusun program atau perangkat lunak.
A. Kualifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a)    System Software:
1.    Operating System (OS) : merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi: MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dan lain-lain.
2. Programming Languages : merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan “bahasa manusia”. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu per satu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dan lain-lain. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.
3. System Utility : merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti antivirus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dan lain-lain. Contoh produk program utilitas: Norton Utilities, Partition Magic, McAfee, dan lain-lain.
b)   Application Software
1. Custom-made Software / Custom Software / Tailor-made Software : merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur.
c)    Commercial Software / Package Software :
1.    wordprocessor,
2.    desktop publishing,
3.    spareadsheet,
4.    database management system,
5.    graphics software.
B. Perangkat Lunak Aplikasi
    Berikut beberapa perangkat lunak aplikasi :
a)    Aplikasi Office
     Perangkat lunak aplikasi perkantoran yang umum adalah pemroses kata dan pemroses tabel . Pemroses kata umum di gunakan untuk menggantikan tugas pengetikan yang sering di lakukan. Selain dapat melakukan format pengetikan seperti penomoran, pengaturan spasi, margin (jarak pinggir kertas), jenis huruf (font), pemroses kata juga dapat melakukan proses pengecekan kata bahkan kalimat.  Pemroses tabel biasanya di gunakan untuk melakukan perhitungan yang menggunakan tabel (tabulasi). Fungsi standar yang di gunakan adalah penjumlahan di suatu range dalam baris atau kolom tertentu, atau fungsi lainnya seperti pencarian nilai rata-rata, maksimal, minimal atau deviasi. Automasi pemrosesan dapat dilakukan dengan menggunakan macro, misalnya perhitungan bulanan.
b)   Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan Multimedia karena selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film  Aplikasi Multimedia sangat berkaitan dengan format data yang di gunakan. Aplikasi Multimedia umumnya di pisahkan lagi menjadi aplikasi yang di gunakan untuk membuat, yang hanya di gunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan.  Format-format digital multimedia di antaranya : 
1.    MIDI (Musical Instrument Digital Interface),
2.    MP3
3.    MPEG
4.    AVI (Audio Video Interleave)
5.    Quicktime
c)    Aplikasi Internet
Aplikasi Internet adalah protokol yang digunakan untuk berhubungan antara satu orang atau mesin dengan pihak lain yang berjauhan. Aplikasi internet akan menyangkut dua sisi, yaitu sisi penyedia (server) atau sisi pengguna (client).  Contoh aplikasi internet dan perangkat lunak dari sisi pengguna yang umum di gunakan adalah : 
1.    HTTP (Hypertext Transfer protocol),
2.    E-mail (Electronic mail),
3.    Messenger.
C. Lisensi Perangkat Lunak

1) Perangkat Lunak Gratis

a.    Freeware : Freeware adalah perangkat lunak bebas yang mengacu pada kebebasan para penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Suatu program merupakan perangkat lunak bebas, jika setiap pengguna memiliki semua dari kebebasan tersebut. Dengan demikian, kita seharusnya bebas untuk menyebarluaskan salinan program itu, dengan atau tanpa modifikasi (perubahan), secara gratis atau pun dengan memungut biaya penyebarluasan, kepada siapa pun dimana pun. Kebebasan untuk melakukan semua hal di atas berarti kita tidak harus meminta atau pun membayar untuk ijin tersebut. Ada beberapa kategori yang dikatakan freeware :
1. Copylefted: Copyright pada author, contoh LGPL dan GPL, jadi perubahan dan distribusinya bisa dilakukan tanpa ada batasannya.
2. Non Copylefted : free software yang mengizinkan distribusi ulang atau modifikasi dengan menambahkan batasan baru, sehingga setiap kopi software ini, dalam bentuk binary ataupun termodifikasi bisa menjadi proprietary software. Contoh : X Windows System.
3.    Non Copyrighted: public domain yang terdiri dari pekerjaan kreatif dan pengetahuan lainnya; tulisan,hasil seni, musik, sains, penemuan, dan lainnya; yang tidak ada seseorang atau suatu organisasi memiliki minat proprietari (minat proprietary biasanya dilakukan dengan sebuah hak cipta atau paten) Hasil kerja dan penemuan yang ada dalam domain umum dianggap sebagai bagian dari warisan budaya publik, dan setiap orang dapat menggunakan mereka tanpa batasan (tidak termasuk hukum yang menyangkut keamanan, ekspor). Contoh : STP MP3 Player.
4.    Copyrighted pada author: MIT license, BSD license,  Apache license
2)   Semi-Free Software 
  Software yang non-free, namun mengizinkan untuk menggunakan, mendistribusikan, dan memodifikasinya untuk kepentingan nonprofit. Contoh : PGP.
3)    Perangkat Lunak Dengan Hak Cipta
a. Open Source : adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
b.   Evaluation Copy / Trial / Preview/ Demo : adalah software yang dapat Anda gunakan tapi ada batasan waktu atau jumlah pengguna, atau ada trialware yang menonaktifkan beberapa fungsi dari software tersebut. 
4) Copyrighted software 
a. Shareware : Shareware adalah perangkat lunak yang membatasi penggunanya dengan mengurangi fitur-fitur tertentu atau membatasi masa penggunaannya selama jangka waktu tertentu ataupun juga penggabungkan kedua hal ini. Tujuan dari publikasi shareware adalah untuk berbagi fungsi dan keunggulan perangkat lunak itu kepada konsumen sehingga konsumen bisa berkesempatan mencoba secara langsung perangkat lunak tersebut untuk kemudian memutuskan tidak lagi memakai software tersebut atau membeli versi penuhnya.Contoh : Winzip, mIRC, MusicMatch Jukebox, Real Jukebox.

5)   Istilah yang terkait dengan software lainnya
a. Adware : Varian dari freeware yang menampilkan iklan pada tampilan software (umumnya berupa banner). Contoh : GoZilla!, JetAudio (mulai versi 4.7), Eudora Pro (mulai versi 4.2), Opera (mulai versi 5).
b.  Spyware : Suatu istilah untuk menyebut software yang 'membonceng' sebuah adware, yang bertugas mendownload iklan untuk ditampilkan pada adware tersebut. Namun, spyware umumnya juga melakukan 'penyadapan' data teknis komputer yang ditempatinya dan dikirimkan saat komputer itu online.
c.   Nagware : Varian dari shareware yang selalu menampilkan layar peringatan setiap digunakan, layar ini akan hilang jika software diregistrasi (dengan membayar), namun software itu sendiri masih berfungsi secara normal walaupun tidak diregistrasi .Contoh : ACDSee (sampai versi 2.42), WinZip, mIRC.
d.   Stripware : Varian dari freeware yang menawarkan versi gratis dari software komersial dengan fasilitas yang terbatas, biasanya ditandai dengan pemberian nama Personal Edition/Lite Version/Basic. Contoh : Eudora Lite, Real Player Basic, Linux (distribusi Corel).
e. Optionware :Varian dari freeware yang meminta imbalan secara sukarela dalam bentuk selain uang, misalnya : e-mail (mailware), prangko (stampware), surat/kartupos, dll, bahkan ada yang meminta anda untuk menyumbangkan sejumlah uang kepada yang membutuhkan, bahkan ada yang hanya meminta Anda untuk berhenti menggerutu tentang sulitnya hidup (!). Contoh : Arachnophilia.
f.   Alpha Version : Software proprietary yang telah selesai pengkodeannya dan dapat digunakan, namun masih harus menjalani pengujian internal (dalam lingkungan pembuatnya). Contoh : Mozilla.
g.  Beta Version :Software proprietary yang telah selesai pengkodeannya dan dapat digunakan, namun masih harus menjalani pengujian eksternal (di luar lingkungan pembuatnya). Software beta bisa gratis, bisa juga komersial. Contoh : ICQ.
h. Commercial Sofware : Software yang dijual dan dilindungi hak cipta (copyright), dapat bersifat open source atau closed source (proprietary). Contoh : Zope, GNU.
i. Proprietary Software :Software komersial yang bersifat closed source, merupakan kebalikan dari free software. Contoh : MS Windows, MS Office.


Video Terkait :
https://youtu.be/BdbmrsTyvCQ

SUMBER :

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309677/pendidikan/KTI-Materi6+Perangkat+Lunak.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...