Teknik Informatika: Sistem Operasi | Teknik Informatika 2B

INSTALASI WINDOWS

A. Windows 10

Tampilan windows 10 ini merupakan perpaduan antara windows 7 dan windows 8. Perlu diketahui juga, cara menginstallnya mirip dengan cara menginstall windows 8.

B. Cara menginstal windows 10

Sebelum menginstall system operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut:

a. Siapkan CD/DVD/ Flashdisk installer windows 10 terlebih dahulu.

b. Agar booting pertama kali dari CD/DVD/Flashdisk, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada menu BIOS.

c. Jika menginstal laptop segera colokkan charger, jangan sampai baterai habis pada saat melakukan instalasi.

Berikut cara menginstalnya :

1. Setting BIOS terlebih dahulu.

Nyalakan atau restart computer atau laptop, setelah itu tekan tombol DEL (delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, Fn+F2. Selanjutnya pindah ke tab Boot.

2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.

3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.

5. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun , karena anda akan kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

6. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti.

7. Selanjutnya pilih Instal Now

8. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.

9. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

10. Selanjutnya adalah tahap partisi. Seperti yang dilihat pada gambar berikut, bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.

11. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

12. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

13. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

14. Seperti yang dilihat pada gambar berikut ini, disini hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ), lalu pilih Next.

15. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menit.

16. Silakan masukkan product key windows 10 anda, lalu Next. Jika tidak punya, silakan pilih “Do this later”. Anda bisa mengaktifkan windows 10 anda nanti.

17. Selanjutnya pilih “Use Express Setting”.

18. Kemudian pilih ‘I own it”, lalu next.

19. Pada halaman ini anda disuruh login akun microsoft anda. Anda bisa melakukannya nanti, jadi pilih “Skip this step”.

20. Silakan masukkan nama komputer anda dan juga password bila perlu (alangkah baiknya diberi password biar tidak sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda). Isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda pada kolom Password hint.

21. Tunggu beberapa menit hingga instalasi windows 10 berhasil seperti gambar dibawah ini.