Senin, 03 Juni 2019

Sistem Operas | Teknik Informatika 2B







INSTALASI LINUX

A.  Sejarah Singkat Linux Ubuntu
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni Humanity to Others yang berarti Kemanusiaan Untuk Sesama. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Sang penemu linux yaitu Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya.
Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya, dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, system operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik universitasnya.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut:
Beberapa waktu bulan yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

A.  Instalasi Linux Ubuntu 10.04
Agar dapat berjalan secara optimal, Ubuntu 10.04 membutuhkan spesifikasi perangkat keras (hardware) PC desktop minimal sebagai berikut:
1.      1 Ghz x86 Processor
2.      384 MB RAM
3.      8 GB Harddisk
4.      Graphic card dengan resolusi 1024x768
5.      Sound card
6.      Koneksi internet
a.       Persiapan
1.      Siapkan media instalasi Ubuntu (CD/DVD/Flashdisk).
2.      Modul instalasi / artikel yang mendukung.
3.      Orang yang pernah menginstal Ubuntu/ orang yang sudah ahli.
Setelah perlengkapan disiapkan, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1.      Sebelum memasukkan CD Alternate Ubuntu 10.04 LTS ke dalam drive CD ROM pastikan settingan BIOS first boot devices ke CD ROM kemudian restart PC Anda!
   2.     Tunggu sebentar CD sedang proses load:


3.      Lihat gambar di bawah pilih bahasa instalasi dan apabila ingin mencoba System live CD yang tidak berpengaruh pada harddisk PC anda klik tombol “Try Ubuntu 10.04 LTS”. Di sini kita akan mempraktekkan instalasi Ubuntu System live CD. kemudian klik tombol “ Try Ubuntu 10.04 LTS ”.



4.      Kemudian pilih zona waktu (Asia, Indonesia, Jakarta ). Klik “Forward” jika sudah selesai men-setting zona waktu setempat.

5.      Pilih keyboard layout yang digunaka (default english). Kemudian klik tombol “Forward”.
6.      Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada empat pilihan, yaitu:
           a.       Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7, Vista, atau pun XP) dan Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side, choosing between them at each startup”.
Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader.
         b.      Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi kedua, “Use the entire disk”.
Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
        c.        Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall Ubuntu 10.04 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
      d.      Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi ulang keseluruhan sistem.
Berikut ini cara mempartisi harddisk secara manual dengan /Home:
1.      Membuat partisi root “/” (kira-kira 5 GB minimal).
2.      Membuat partisi “/home” (secukupnya, untuk file-file document anda), dan
3.      Membuat partisi “swap area” (idealnya dua kali ukuran RAM. Misal : Ram 512 MB berarti partisi swap areanya 2GB).





Jika sudah selesai melakukan partisi harddisk, klik tombol “Forward” untuk melanjutkan proses instalasi.
    7.      Apabila system menemukan system operasi windows pada system akan menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke system Ubuntu. Abaikan saja pilihan ini, klik tombol “Forward”.
    8.      Ketik nama user anda, kemudian masukkan nama yang ingin anda gunakan untuk login, dan isikan password. Selanjutnya klik tombol ‘Forward”.


   9.      Tahap ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, anda dapat memilih untuk menginstall boot leader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat direkomendasikan bagi yang sudah advanced.



Kemudian klik tombol “Install” untuk melanjutkan proses instalasi.
10. Proses instalasi sedang berjalan. Tunggu 8 sampai 15 menit (tergantung pada spesifikasi computer anda). Setelah proses instalasi selesai, kita harus melakukan reboot agar system dapat digunakan. Klik “restart now” (jangan lupa untuk mengeluarkan CD installer Ubuntu).


Pilihan boot loader linux Ubuntu dan windows. Jika ingin login di linux Ubuntu pilih yang “Ubuntu, with Linux 2.6.32-21-Generic” kemudian enter.
Tampilan awal masuk Ubuntu 10.04 LTS




Halaman login Ubuntu 10.04 LTS


Link Youtube:
https://youtu.be/al3lmAF9FN4

Referensi:


Firstiawan, Nur. Modul training instalasi Ubuntu 10.04 LUCID LYNX. Universitas Sebelas Maret : FKIP Internet Center and Open Source.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...