VARIABEL, TIPE DATA DAN OPERATOR
A. Tipe
Data Dalam Visual Basic
Microsoft visual basic menyediakan
beberapa tipe data seperti integer, long, single, double, currency, string,
byte, date, object dan variant.
Keterangan:
·
Integer, Long : tipe data untuk angka bulat.
·
Single, Double
: tipe data untuk angka pecahan atau decimal.
·
Currency : tipe data untuk angka mata uang.
·
String : tipe data untuk teks.
·
Boolean : tipe data logika (true atau
false)
·
Date : tipe data waktu atau
tanggal.
·
Object : tipe data untuk sebuah
objek misalnya gambar.
·
Variant : tipe data variant.
B. Variabel
Dalam Visual Basic
Variabel digunakan
untuk menyimpan nilai atau data yang dimiliki program aplikasi yang dibuat.
Nilai yang ditampung atau disimpan oleh suatu variabel dapat berubah selama
program berjalan.
Misalnya nilai ujian mid disimpan di
variabel A dan nilai ujian akhir di variabel B dan setiap mahasiswa nilainya
pasti berbeda.
C. Deklarasi
Variabel
Deklarasi variabel
harus diletakkan sebelum baris-baris perintah yang menggunakan variabel
tersebut. Ada du acara dalam pendeklarasian variabel, yaitu deklarasi Eksplisit
dan deklarasi Implisit.
Deklarasi Eksplisit
dilakukan dengan cara menuliskan sebuah kata kunci diikuti nama variabel serta
tipe datanya. Aturan penulisan deklarasi variabel dengan cara eksplisit sebagai
berikut:
<kata
kunci> <namavariabel> As <tipedata>
Contoh deklarasi variabel secara eksplisit
adalah:
Dim Nama As String
Private Nilai As Integer
Static Jumlah As Integer
Public Alamat As Varian
Dekalarasi implisit dilakukan tanpa
menggunakan kata kunci. Pada deklarasi implisit, sebuah variabel langsung
digunakan disertai sebuah karakter khusus yang menandakan tipe data variabel
tersebut.
D. Aturan
Penamaan
Variabel
Visual
basic 6.0 tidak memperhatikan penulisan huruf besar atau kecil. Variabel dengan
nama alamt akan dianggap dengan ALAMAT atau aLaMat. Beberapa aturan yang
digunakan dalam penamaan variabel adalah sebagai berikut:
1. Harus
unik, tidak boleh ada variabel dengan nama sama pada satu ruang lingkup yang
sama.
2. Tidak
boleh lebih dari 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap
sebagai nama variabel. Karakter sisanya diabaikan.
3. Tidak
boleh menggunakan spasi, tanda +,-,*,/,<,>,:,=,#, koma dan lain-lain.
4. Harus
dimulai dari huruf, bukan angka atau karakter lainnya.
5. Tidak
boleh menggunakan reserved word milik visual basic 6.0
E. Ruang
Lingkup Variabel
Ada tiga level ruang lingkup
variabel yaitu:
1. Variabel
level local adalah variabel yang hanya dikenali dan dapat digunakan dalam
prosedur tempat variabel tersebut di deklarasikan. Prosedur dibagian lain tidak
dapat mengakses variabel tersebut. Variabel ini dideklarasikan menggunakan
perintah Dim, Private, dan Static.
2. Variabel
dengan level form/ modul dideklarasikan dibagian general declarations dalam
jendela kode program form/modul. Nilai variabel ini dapat dikenali dan dipakai
pada semua prosedur yang ada dalam form/modul tersebut. Deklarasi variabel ini
juga menggunakan pernyataan Dim. Perbedaan dengan variabel local adalah tempat
deklarasi variabel tersebut.
3. Variabel
level global (aplikasi) dideklarasikan di bagian general declarations dalam
jendela kode program form/modul menggunakan pernyaytaan public atau global. Variabel
ini dapat dipanggil dan dipakai oleh semua form/modul dalam program aplikasi
yang kita buat, dan juga dapat dipanggil dan dipakai oleh seluruh prosedur yang
ada dalam form/modul tersebut.
F. Konstanta
Dalam Visual Basic
Konstanta
adalah sejenis variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama
program tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Ada dua jenis
konstanta yaitu konstanta intrinsic dan konstanta yang dibuat pemrogram.
1. Konstanta
intrinsic adalah konstanta yang sudah tersedia secara otomatis dalam visual
basic.
2. Contoh
konstanta intriksik adalah vbYes, vbModal, dan lain-lain. Pemrogram juga dapat
membuat sebuah konstanta sendiri dengan cara mendeklarasikannya terlebih dahulu.
G. Deklarasi
Konstanta
Aturan penulisan
deklarasi konstanta adalah sebagai berikut:
[<KataKunci>Const<NamaKonstanta>[As<TipeData>]=<nilai>
1. Kata
kunci : Pilihan kata kunci yang dapat digunakan pada deklarasi konstanta adalah
private dan public.
2. Nama
konstanta : Nama konstanta yang dideklarasikan.
3. Tipe
data : Tipe data dari konstanta tersebut.
4. Bagian
yang diberi tanda kurung siku “[“ dan “]” pada aturan penulisan diatas berarti
boleh dituliskan, dan boleh juga tidak dituliskan.
H. Ruang
Lingkup Konstanta
Konsep
ruang lingkup konstanta hamper sama dengan konsep ruang lingkup variabel. Yaitu
terdiri dari level local, level form/modul dan level global. Ketiga level
tersebut hanya dibedakan berdasarkan kata kunci yang digunakan atau letak
deklarasi konstanta.
I. Operator
Operator
adalah suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan satu variabel atau
konstanta dengan variabel atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai
manipulasi dari pengolahan data. Pada Microsoft visual basic terdapat
bermacam-macam operator:
1. Operator
Penugasan (Assignment)
Operator penugasan
ditimbulkan dengan tanda sama dengan (=) dan berfungsi untuk memasukkan suatu
data ke dalam suatu variabel.
Contoh:
A=12 A=12
A = A+1
Text.text =
“Gunadarma”
2. Operator
Aritmatika
Operator aritmatika
digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai
hirarki palilng tinggi disbanding operator pembanding dan operator logika.
Penulisan operator aritmatika dengan hirarki dari paling tinggi ke paling
rendah, sebagai berikut:
Contoh :
A = (2^4) * 5, B = 25
Mod 4
3. Operator
Pembanding
Operator pembanding
digunakan untuk membandingkan suatu data (ekspresi) dengan data (ekspresi) lain
dan menghasilkan nilai logika (Boolean) benar atau salah. Tentu saja antara
kedua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Bentuk
operator relasional atau pembanding seperti pada tabel berikut:
Contoh: A <> B,
B>C, C<A
4. Operator
Logika
Operator logika
digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih data (ekspresi) logika
(boolean) yang menghasilkan data logika baru. Tabel operator logika dengan
hierarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut:
Contoh: X . 5 And X
< 10, X = 3 Or x = 5.
Sumber Pustaka:
http://lisetyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47887/TIPE+DATA%2C+
VARIABEL+DAN+KONSTANTA%2C+OPERATOR+DAN+KONTROL+P
ROGRAM.pdf.
Praktikum
I (Form Kalkulator)
Berikut adalah
langkah-langkah membuat form kalkulator.
1.
Pertama buka aplikasi Visual Studio, kemudian
buat project baru dengan cara File, New
Project.
2.
Setelah itu buat nama project sesuai dengan
keinginan masing-masing. Kemudian Ok.
3.
Setelah membuat New Project, maka akan tampil
sebuah form seperti gambar dibawah ini.
4.
Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja
yang ada didalam form. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 3 label
yaitu “Angka Pertama, Angka Kedua, dan Hasil”, kemudian buat 3 textbox
disebelah label Angka Pertama, Angka Kedua dan Hasil. Kemudian tambahkan 4
button untuk proses “+, -, /, x”.
5.
Setelah itu ganti properties dari textbox dan
button, yaitu ubah value textbox Angka Pertama menjadi “tb_pertama”, value textbox
Angka Kedua menjadi “tb_kedua”, dan
value textbox hasil menjadi “tb_hasil”. Untuk value button juga diubah menjadi
“btn_tambah” untuk penambahan, “btn_kurang” untuk pengurangan, “btn_bagi” untuk
pembagian dan “btn_kali” untuk perkalian. Bisa juga ubah nama value sesuai
dengan keinginan masing-masing.
6.
Jika sudah selesai membuat komponen pada form
kalkulatorm kemudian sisipkan kode berikut pada button penambahan “+” dengan
cara klik 2 kali pada button “+”.
7.
Setelah itu sisipkan kode berikut untuk button
pengurangan “-“ dengan cara klik 2 kali pada button “-“.
8.
Setelah itu sisipkan kode berikut untuk button
pembagian “/” dengan cara klik 2 kali pada button “/”.
9.
Kemudian sisipkan kode berikut untuk button
perkalian.
10. Jika
sudah selesai menyisipkan semua kode , selanjutnya adalah jalankan program
dengan cara tekan tombol “F5”.
11. Berikut
adalah tampilan form kalkulator.
Praktikum II (Form Hitung Nilai)
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat form hitung nilai.
3.
Setelah membuat New Project, maka akan tampil
sebuah form seperti gambar dibawah ini.
4.
Selanjutnya adalah kita buat komponen apa saja
yang ada didalam form. Misalnya seperti gambar di bawah ini. Terdapat 6 label
yaitu “Program Hitung Nilai” sebagai judul. Kemudian label “Tatap Muka, Mid
test, Final Test, Nilail Akhir dan Nilai Huruf”, kemudian buat 5 textbox
disebelah tiap-tiap label. Kemudian tambahkan 1 button untuk proses “Hitung”.
5.
Setelah itu ganti properties dari textbox dan
button, yaitu ubah value textbox Tatap Muka menjadi “tb_tatap”, value textbox
Mid Test menjadi “tb_mid”, value textbox Final Test menjadi “tb_final”, value
textbox Nilai Akhir menjadi “tb_akhir” dan value textbox Nilai Huruf menjadi
“tb_huruf”. Untuk value button juga diubah menjadi “btn_hitung”. Bisa juga ubah
nama value sesuai dengan keinginan masing-masing.
6.
Selanjutnya adalah sisipkan kode berikut pada
button hitung dengan cara klik 2 kali pada button “Hitung”.
7.
Jika sudah selesai maka jalankan program.
Sumber Pustaka:
http://lisetyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/47887/TIPE+DATA%2C+
VARIABEL+DAN+KONSTANTA%2C+OPERATOR+DAN+KONTROL+P
ROGRAM.pdf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar