Kamis, 03 Januari 2019

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C




A. Definisi Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
     Adapun definisi komputer menurut beberapa tokoh yaitu :
1)   Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2)   Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
3)   Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari :
1)   Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah.
2)   Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi atau perintah untuk melakukan pengolahan data.
3)   Brainware : manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
B. Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
1)    Berdasarkan Data Yang Diolah
a.    Komputer Analog.
b.    Komputer Digital.
c.    Komputer Hybird.
2)    Berdasarkan Penggunanya
a.    Komputer untuk tujuan khusus (Special Purpose Computer).
b.    Komputer untuk tujuan umum (General Purpose Computer)
3)    Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
a)    Komputer Mikro (Micro Computer).
Penggunaan komputer mikro pada umumnya untuk payroll, control persediaan, merchandising and selling, pengendalian produksi, pembiayaan kerja, saving and retrieval, word processing dan spreadsheet.
Software Aplikasi : Dbase, Excel, Word, Acces, dll.
Kegunaan ganda : Stand Alone dan terminal.
Keunggulannya adalah :
a.    Relatif murah.
b.    Paket software murah dan banyak.
c.    User friendly.
d.    Biaya maintenance kecil.
e.    Bagian dari proses terdistribusi.
Kelemahannya adalah :
a.    Multitasking kurang.
b.    Storage dan memori terbatas.
c.    Sistem lebih kecil (bahasa terbatas).
d.    Software banyak bajakan.
e.    Rentan terhadap penduplikasian data.
b)   Komputer Mini (Mini Computer).
Biasa digunakan pada aktivitas perbankan, bisnis eceran, asuransi jiwa, stock exchange, dan lain-lain.
Software aplikasi ditulis oleh programmer untuk keperluan spesifik atau konvensi dari software aplikasi “mikro”
Kegunaan ganda : Stand Alone dan Host Terminal.
Keunggulan dan kelemahan :
a.    Lebih mahal dari mikro, tetapi jauh lebih murah dari komputer besar.
b.    Software system sebanding dengan komputer besar, tetapi tidak seluas aplikasi software pada mikro.
c.    Storage dan memori lebih besar daripada mikro.
d.    Multiuser dan jaringan komputer yang selalu up to date (pada proses terdistribusi) dan integritas proses data lokal.
c)    Komputer Kecil (Small Computer).
d)   Komputer Menengah (Medium Computer).
e)    Komputer Besar (Large Computer).
Penggunaan komputer besar bisa kita jumpai pada sistem booking pesawat, sistem lalu lintas udara atau sistem organisasi koorporasi besar.
Software sistem : Real Time ( akurat dan up to date ).
Aspek Real Time : Waktu respon (dari input sampai ditampilkan), pola “traffic” (volume data, waktu input, tempat), reliabilitas (kehandalan) tinggi untuk perlindungan program, keamanan file, mesin cadangan, dan keamanan informasi dalam disk (kode)
f)    Komputer Super (Super Computer).
4)    Berdasarkan Generasinya
a)    Komputer Generasi Pertama (1946-1959).
b)   Komputer Generasi Kedua (1959-1964).
c)    Komputer Generasi Ketiga (1964-1970).
d)   Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang).
e)    Komputer Generasi Kelima.

5)    Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Definisi SIM secara umum :
Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
a)    SIM=Sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung bukan hanya operasi tetapi juga mendukung proses-proses manajemen.
b)   Setiap SIM melaksanakan pengolahan transaksi.
c)    Sebuah sistem pengolahan database dianggap sebagai SIM bila disertai suatu database sederhana, kemampuan menemukan kembali, dan satu atau dua model perencanaan atau keputusan.
d)   Jawaban seketika adalah suatu peningkatan dan bukan suatu kebutuhan mutlak dalam kebanyakan keadaan.
e)    Model-model sederhana kerap kali berguna dan lebih banyak disukai, tergantung pada organisasi dan pengalaman para eksekutifnya dalam menggunakan model-model tersebut.
Konsep Sistem Manusia atau Mesin :
a)    Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh mesin.
b)   Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.
c)    Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.
SIM menggunakan :
a)    Perangkat keras (hardware).
b)   Perangkat lunak (software).
c)    Prosedur pedoman.
d)   Model manajemen dan keputusan.
e)    Database.
C. Laporan Yang Dihasilkan Oleh SIM
           Macam-macam laporan yang dihasilkan oleh SIM, antara lain yaitu :
a)    Laporan Periodik : Laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
b)   Laporan Ikhtisar : Laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
c)    Laporan Perkecualian : Laporan yang hanya muncul apabila terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh manajer pembelian memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat 1 minggu. Laporan ini hanya akan muncul apabila keadaan yang diminta sudah terpenuhi.
d)   Laporan Perbandingan : Laporan yang menunjukkan 2 atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
D. Tingkatan Manajemen
         Adapun tingkatan manajemen, yaitu :
a)    Tingkat Perencanaan strategis.
b)    Tingkat Pengendalian manajemen.
c)    Tingkat Pengendalian Operasional.
E. Pengolahan Data Terdistribusi
             Adapun keuntungan dan kerugian dari pengolahan data terdistribusi :
a)    Keuntungan :
Memungkinkan dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit, pengelola dapat mengontrol kebutuhan data dan informasi beraneka ragam.
b)    Kerugian :
Sulit menjaga integritas data dalam SIM, arsip data pusat kurang mutakhir, penyebaran informasi harus melalui birokrasi, kompetisi dan koordinasi, dan penggunaan sumber daya meningkat.
F. Sistem Otomasi Perkantoran
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah:
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
    Contoh pengguna perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran:
a)    Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinan harga.
b)   Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
c)    Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
d)   Video konferensi digunakan untuk melakukan pertemuan virtual jarak jauh untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada diberbagai tempat yang berjauhan. Dalam hal ini, wajah para anggota (member) dapat terlihat dalam monitor.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kerta (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
Contoh Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :
a)    Pengolah Kata (Word Processing).
b)    Surat Elektronik (Electronic Mail).
c)    Surat Bersuara (Voice Mail).
d)    Kalender Elektronik (Electronic Calendaring).
e)    Konferensi Suara (Audio Conferencing).
f)     Konferensi Video (Video Conferencing).
g)    Konferensi Komputer (Computer Conferencing).
h)    Facsimile (FAX).
i)     Videotext.
j)     Pencitraan (Imaging).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...