Rabu, 28 November 2018

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C

Dasar Sistem Operasi

A. Pengertian Sistem Operasi
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.
Sistem komputer terdiri dari : user/brainware, program aplikasi, sistem operasi, hardware
        
B. Fungsi Dasar Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem operasi komputer berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu sistem operasi.
C. Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu

a.    Kenyamanan (membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman).

b.    Efisien (penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien ), serta
       c.  Berevolusi (memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru).

D. Sejarah Sistem Operasi 
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan dalam empat generasi :
1. Generasi Pertama (1945-1955) , merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965), memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

3.  Generasi Ketiga (1965-1980), pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an), sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface (GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
E. Layanan Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum sebuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan sebagai berikut :
1.  Pembuatan program sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program.

2.  Eksekusi program Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi.

3.   Pengaksesan I/O Device Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.

4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas. Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.

5.  Pengaksesan sistem menggunakan prinsip shared system (sistem digunakan bersamaan dalam suatu waktu). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya.

6.  Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan. Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
7. Akunting. Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
F. Proses Booting
           Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor di setting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor di setting reset.

Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut:

1. Saat komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor. Karena itu, prosesor dirancang untuk selalu mencari alamat tertentu di BIOS ROM. Pada alamat tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju ke alamat eksekusi awal BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan power-on-self test (POST), yaitu memeriksa kondisi hardware yang ada.

2.   Sesudah itu, BIOS mencari video card. Secara khusus, dia mencari program BIOS milik video card. Kemudian system BIOS menjalankan video card BIOS. Barulah setelah itu, video card diinisalisasi.

3.  Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS tersendiri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.

4. BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misal memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di harddisk, atau floppy disk.
G. Jenis Sistem Operasi
Berikut dijelaskan jenis-jenis dari sistem operasi :
a.         DOS ( Disk Operating System )
Sistem Operasi DOS adalah DOS (Disk Operating System ) merupakan salah satu software yang termasuk dalam golongan system operasi. Disk Operating System dipakai pada media penyimpan disk, baik disket maupun harddisk. Sistem operasi PC DOS ( Personal Computer Disk Operating System) ini ditujukan untuk pemakaian mikrokomputer IBM (IBM PC). Yang pada mulanya di tahun 1980, tim Petterson membuat operating system untuk  Seatle Computer Product yang membutuhkan S-100 system dengan mempergunakan INTEL 8086. Operating system tersebut dinamakan QDOS (Quick and Dirty Operating System ). Pada akhir tahun 1980, QDOS dikembangkan dan diberi nama 86-DOS (DOS untuk 8086).
b.         Windows
Sistem operasi windows pertama kali diperkenalkan tahun 1985.  Semulanya sistem operasi windows ini diperkenalkan dengan nama  Interface Manager. Pemakaian sistem operasi ini pada awalnya tidak terlalu menarik . Ini terjadi hingga diperkenalkan sistem operasi windows versi 3.0 pada bulan mei 1990. Beberapa keunggulan windows :
                           i.     Tampilan grafik yang lebih menarik karena berbasiskan Graphical User Interface (GUI).
                   ii.     Adanya standarisasi proses artinya pemakai akan lebih mudah menggunakannya tanpa perlu menghafal.
                iii.   Kemudahan proses artinya dengan memakai sistem operasi ini suatu data dapat dipakai bersama dan dapat dipindahkan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan mudah.
                     iv.    Investasi yang menarik, artinya semaikin banyak produk software yang mendukung sistem operasi ini.
                           v.    Fasilitas multithreading dan pre-emptive multitasking sehingga kinerja multitasking lebih reponsif. Dengan fasilitas ini beberapa program dapat dijalankan secara bersamaan.
                    vi.     Dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan mengunakan modem.
                  vii.     Didukung oleh oleh standar industri Plug and Play yang dapat membantu guna menghindari kesulitan pada saat menambah perangkat keras baru.
c.         Macintosh
                        i.     Dikembangkan oleh Apple Inc.
                      ii.     Menggunakan processor dari Motorola.
             iii. Generasi Pertama àApple LISA à merupakan komp. Pertama yang menggunakan GUI (Graphical User Interface).
                    iv.  Apple 1 (April 1976) à hanya CPU saja à merupakan generasi Apple LISA 2.
                 v.   Apple 2 (1977) memiliki : Keyboard, Colour Interface Graphic, CIU (Central Interpretation Unit).
                 vi.  OS/2
Bermula dari penggunaan DOS pada IBM komp. (IBM membeli DOS dari Bill Gates seharga $20.000). Digunakan sebagai sistem operasi pada mesin komp buatan IBM berjenis PC-AT IBM (1984) berbasis processor Intel 80286. Merupakan pengembangan dari sistem operasi DOS. Versi pertama yang diluncurkan adalah OS/2 ver1.00.
d.         UNIX
 UNIX adalah nama system operasi yang dapat diterapkan pada berbagai jenis mesin. Sistem operasi UNIX ini diperkenalkan pertama kali oleh AT&T Bell Laboratory untuk pemakaian komputer dalam bentuk jaringan khusus.
e.         Palm OS
                        i.     Dikenal sebagai Garnet OS.
                 ii.     Embedded OS yang dikembangkan oleh Palm Inc. untuk sistem operasi perangkat PDA (Personal Digital Assistance) pada tahun 1996.
                    iii.     Mendukung penuh “Handwriting Recognition”.
                    iv.     Memiliki GUI berbasis touchscreen.
                    v.     Memiliki aplikasi standar disebut PIM (Personal Information Management).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...