A. Definisi Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang
mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para
pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Adapun definisi komputer menurut beberapa
tokoh yaitu :
1)
Menurut Hamacher
[1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima
informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang
tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2)
Menurut Blissmer
[2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas
yaitu menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam
bentuk informasi.
3)
Sedangan Fuori [3]
berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan
perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah
data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer
(computer system) yang elemennya terdiri dari :
1)
Hardware atau
Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah.
2)
Software atau
Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi atau perintah untuk melakukan
pengolahan data.
3)
Brainware :
manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling
berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa
software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak
ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
B. Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan
penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan,
kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
1)
Berdasarkan Data
Yang Diolah
a.
Komputer Analog.
b.
Komputer Digital.
c.
Komputer Hybird.
2)
Berdasarkan
Penggunanya
a.
Komputer untuk
tujuan khusus (Special Purpose Computer).
b.
Komputer untuk
tujuan umum (General Purpose Computer)
3)
Berdasarkan
Kapasitas dan Ukurannya
a)
Komputer Mikro
(Micro Computer).
Penggunaan komputer mikro pada umumnya untuk payroll,
control persediaan, merchandising and selling, pengendalian produksi,
pembiayaan kerja, saving and retrieval, word processing dan spreadsheet.
Software
Aplikasi : Dbase, Excel, Word, Acces, dll.
Kegunaan
ganda : Stand Alone dan terminal.
Keunggulannya
adalah :
a.
Relatif murah.
b.
Paket software
murah dan banyak.
c.
User friendly.
d.
Biaya maintenance
kecil.
e.
Bagian dari proses
terdistribusi.
Kelemahannya adalah :
a.
Multitasking
kurang.
b.
Storage dan memori
terbatas.
c.
Sistem lebih kecil
(bahasa terbatas).
d.
Software banyak
bajakan.
e.
Rentan terhadap
penduplikasian data.
b)
Komputer Mini
(Mini Computer).
Biasa digunakan pada aktivitas perbankan, bisnis
eceran, asuransi jiwa, stock exchange, dan lain-lain.
Software aplikasi
ditulis oleh programmer untuk keperluan spesifik atau konvensi dari software
aplikasi “mikro”
Kegunaan
ganda : Stand Alone dan Host Terminal.
Keunggulan
dan kelemahan :
a.
Lebih mahal dari
mikro, tetapi jauh lebih murah dari komputer besar.
b.
Software system
sebanding dengan komputer besar, tetapi tidak seluas aplikasi software pada
mikro.
c.
Storage dan memori
lebih besar daripada mikro.
d.
Multiuser dan
jaringan komputer yang selalu up to date (pada proses terdistribusi) dan
integritas proses data lokal.
c)
Komputer Kecil
(Small Computer).
d)
Komputer Menengah
(Medium Computer).
e)
Komputer Besar
(Large Computer).
Penggunaan komputer besar bisa kita jumpai pada sistem
booking pesawat, sistem lalu lintas udara atau sistem organisasi koorporasi
besar.
Software sistem : Real Time ( akurat dan up to date ).
Aspek Real Time :
Waktu respon (dari input sampai ditampilkan), pola “traffic” (volume data,
waktu input, tempat), reliabilitas (kehandalan) tinggi untuk perlindungan
program, keamanan file, mesin cadangan, dan keamanan informasi dalam disk
(kode)
f)
Komputer Super
(Super Computer).
4)
Berdasarkan
Generasinya
a)
Komputer Generasi
Pertama (1946-1959).
b)
Komputer Generasi
Kedua (1959-1964).
c)
Komputer Generasi
Ketiga (1964-1970).
d)
Komputer Generasi
Keempat (1979-sekarang).
e)
Komputer Generasi
Kelima.
5)
Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
Definisi SIM secara umum :
Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated),
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
a)
SIM=Sebuah sistem
informasi keorganisasian yang mendukung bukan hanya operasi tetapi juga
mendukung proses-proses manajemen.
b)
Setiap SIM
melaksanakan pengolahan transaksi.
c)
Sebuah sistem
pengolahan database dianggap sebagai SIM bila disertai suatu database
sederhana, kemampuan menemukan kembali, dan satu atau dua model perencanaan
atau keputusan.
d)
Jawaban seketika
adalah suatu peningkatan dan bukan suatu kebutuhan mutlak dalam kebanyakan
keadaan.
e)
Model-model
sederhana kerap kali berguna dan lebih banyak disukai, tergantung pada
organisasi dan pengalaman para eksekutifnya dalam menggunakan model-model
tersebut.
Konsep Sistem Manusia atau Mesin :
a)
Sebagian tugas
sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh
mesin.
b)
Sebuah sistem
gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi
antara komputer dan seorang manusia pengolah.
c)
Perancang sebuah
SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku
manusia dalam mengambil keputusan.
SIM menggunakan :
a)
Perangkat keras
(hardware).
b)
Perangkat lunak
(software).
c)
Prosedur pedoman.
d)
Model manajemen
dan keputusan.
e)
Database.
C. Laporan Yang Dihasilkan Oleh SIMMacam-macam laporan yang dihasilkan oleh SIM, antara lain yaitu :
a)
Laporan Periodik :
Laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan,
bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
b)
Laporan Ikhtisar :
Laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
c)
Laporan
Perkecualian : Laporan yang hanya muncul apabila terjadi keadaan yang tidak
normal. Sebagai contoh manajer pembelian memerlukan laporan pengiriman barang
dari pemasok yang sudah terlambat 1 minggu. Laporan ini hanya akan muncul
apabila keadaan yang diminta sudah terpenuhi.
d)
Laporan
Perbandingan : Laporan yang menunjukkan 2 atau lebih himpunan informasi yang
serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
D. Tingkatan Manajemen
Adapun tingkatan manajemen, yaitu :
a)
Tingkat
Perencanaan strategis.
b)
Tingkat
Pengendalian manajemen.
c)
Tingkat
Pengendalian Operasional.
E. Pengolahan Data Terdistribusi
Adapun keuntungan dan kerugian dari pengolahan data
terdistribusi :
a)
Keuntungan :
Memungkinkan
dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit, pengelola dapat mengontrol
kebutuhan data dan informasi beraneka ragam.
b)
Kerugian :
Sulit menjaga integritas data dalam SIM, arsip data
pusat kurang mutakhir, penyebaran informasi harus melalui birokrasi, kompetisi
dan koordinasi, dan penggunaan sumber daya meningkat.
F. Sistem Otomasi Perkantoran
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut
sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah:
Sistem yang
memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran
dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk
pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah
kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis
data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan
teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam
organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
Contoh pengguna perangkat-perangkat yang
mendukung otomasi perkantoran:
a)
Pengolah lembar
kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinan harga.
b)
Pengolah kata
dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
c)
Surat elektronik
untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
d)
Video konferensi
digunakan untuk melakukan pertemuan virtual jarak jauh untuk melakukan
koordinasi sejumlah orang yang berada diberbagai tempat yang berjauhan. Dalam
hal ini, wajah para anggota (member) dapat terlihat dalam monitor.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung
kantor tanpa kerta (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen
kertas dapat dihilangkan.
Contoh Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :
a)
Pengolah Kata
(Word Processing).
b)
Surat Elektronik
(Electronic Mail).
c)
Surat Bersuara
(Voice Mail).
d)
Kalender
Elektronik (Electronic Calendaring).
e)
Konferensi Suara
(Audio Conferencing).
f)
Konferensi Video
(Video Conferencing).
g)
Konferensi
Komputer (Computer Conferencing).
h)
Facsimile (FAX).
i)
Videotext.
j)
Pencitraan
(Imaging).
k)
Desktop Publishing.
Video Terkait :
https://youtu.be/CmnMkZgYbp8
SUMBER :
Prakasita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/…/Komputasi+Bisnis+dan+Dun ia+Usaha.pdf
Video Terkait :
https://youtu.be/CmnMkZgYbp8
SUMBER :
Prakasita.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/…/Komputasi+Bisnis+dan+Dun ia+Usaha.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar