STRUKTUR PENYELESAIAN KONDISI
PADA BAHASA PEMROGRAMAN
1)
Kondisi If
Merupakan variabel yang akan diperiksa nilai kebenaran (true)
maupun kesalahannya (false).
Biasanya sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal.
Bentuk
umum struktur kondisi if :
If (kondisi)
{
Pernyataan;
}
|
Contoh listing program :
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
double
total_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<< "Total pembelian Rp.";cin>>total_beli;
if
(total_beli>=50000)
potongan=0.2*total_beli;
cout<<
"Besarnya potongan Rp."<<potongan<<endl;
jum_bayar=total_beli-potongan;
cout<< "Jumlah yang harus dibayarkan
Rp."<<jum_bayar;
}
|
2)
Kondisi If
Else
Apabila kondisi bernilai true
maka statement yang berada di blok if
akan dieksekusi, begitu juga sebaliknya, apabila kondisi bernilai false maka statement yang berada di blok
else yang akan dieksekusi.
Bentuk umum struktur kondisi if
else :
If (kondisi)
{
Pernyataan_1;
}
Else
{
Pernyataan_2;
}
|
Contoh
listing program :
#include
<iostream>
using namespace
std;
main()
{
double total_beli,potongan=0,jum_bayar=0;
cout<< "Total pembelian
Rp.";cin>>total_beli;
if (total_beli>=50000)
potongan=0.2*total_beli;
else
potongan=0.05*total_beli;
cout<< "Besarnya potongan
Rp."<<potongan<<endl;
jum_bayar=total_beli-potongan;
cout<< "Jumlah yang harus
dibayarkan Rp."<<jum_bayar;
}
|
3)
Kondisi Nested
If
Sebuah perbandingan antara dua nilai (variabel dengan variabel, variabel
dengan konstanta). Dalam membandingkan kondisi ini digunakan operator
perbandingan.
Bentuk umum struktur kondisi Nested
If :
If (syarat)
If (syarat)
{
Pernyataan;
}
Else (syarat)
{
Pernyataan;
}
If (syarat)
{
Pernyataan;
}
Else (syarat)
{
Pernyataan;
}
|
Contoh listing program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float pendapatan,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<< "Pendapatan hari ini = Rp.";
cin>> pendapatan;
if(pendapatan>=0&&pendapatan<=200000)
{
jasa =10000;
komisi =0.1*pendapatan;
}
else
{
if(pendapatan<=500000)
{
jasa =20000;
komisi =0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa =30000;
komisi =0.2*pendapatan;
}
}
//menghitung total
total=komisi+jasa;
cout<< "Uang jasa\tRp."<<jasa<<endl;
cout<< "Uang
komisi\tRp."<<komisi<<"\n";
cout<< "===========================\n";
cout<< "Hasil Total\tRp."<<total;
return 0;
}
|
4)
Kondisi If
Else Majemuk
Bentuk kondisi ini serupa dengan nested
if, keuntungan dari keduanya adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih
sederhana.
Bentuk umum struktur kondisi nested
if :
If (syarat)
{
Pernyataan_1;
Pernyataan_2;
}
Else if (syarat)
{
Pernyataan_1;
Pernyataan_2;
}
Else (syarat)
{
Pernyataan_1;
Pernyataan_2;
}
|
Contoh listing program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
float
pendapatan,jasa=0,komisi=0,total=0;
cout<< "Pendapatan hari ini = Rp.";
cin>>pendapatan;
if
(pendapatan>=0&&pendapatan<=200000)
{
jasa
=10000;
komisi
=0.1*pendapatan;
}
else if
(pendapatan<=500000)
{
jasa
=20000;
komisi
=0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa
=30000;
komisi
=0.2*pendapatan;
}
//menghitung total
total=komisi+jasa;
cout<< "Uang jasa\tRp."<<jasa<<endl;
cout<< "Uang
komisi\tRp."<<komisi<<"\n";
cout<< "===================\n";
cout<< "Hasil Total\tRp."<<total;
return 0;
}
|
5) Kondisi
Switch Case
Bentuk switch case merupakan
pernyataan khusus yang dirancang untuk menangani pengambilan keputusan yang
melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan ini kegunaannya sama
seperti If else bertingkat, tetapi
penggunaan untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
Bentuk umum struktur kondisi switch
case :
switch (ekspresi integer atau
karakter)
{
case konstanta-1 :
perintah;
perintah;
case konstanta-2;
perintah;
perintah;
break ;
default :
perintah;
perintah;
}
|
Contoh listing program :
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
char kode;
cout<< "Masukkan kode barang [A..C] ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 'A':
cout<< "Alat Olahraga";
break;
case 'B':
cout<< "Alat Elektronik";
break;
case 'C':
cout<< "Alat Masak";
break;
default: //sama dengan else if
cout<< "Anda salah memasukkan kode";
break;
}
}
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar