Fungsi
1. Pengertian fungsi
Fungsi adalah sebuah relasi binary dimana masing-masing anggota dalam himpunan A (domain) hanya mempunyai satu bayangan pada himpunan B (kodomain).Notasi Fungsi :
f : A → B
Dibaca f adalah fungsi dari A ke dalam B atau f memetakan A ke dalam B.
Jika himpunan A = B, maka f : A → A, disebut operator atau transformasi pada A.
Jika himpunan A = B, maka f : A → A, disebut operator atau transformasi pada A.
Contoh :
Misalkan A = {Microsoft Word, Word Pad, Microsoft Excel, Lotus, Paint Shop Pro, GIMP}
B = {Pengolah kata, Pengolah data, Pengolah gambar}
Himpunan A disebut ranah (domain) dari fungsi f.
Himpunan B disebut ko-ranah (kodomain) dari fungsi f.
Pengolah kata adalah bayangan dari Microsoft Word dan Word Pad, dinyatakan oleh :
f ( Microsoft Word dan Word Pad )
2. Macam-macam fungsi
a. Fungsi satu-satu (injectif)
Sebuah fungsi f: A → B dikatakan fungsi satu-satu jika dan hanya jika setiap elemen pada himpunan A mempunyai bayangan yang tidak sama pada elemen himpunan B. Untuk setiap a,b ∈ A, jika a ≠ b maka f(a) ≠ f(b).
Contoh :
A = { Mac Os, OS/2}
B = {IBM, Macintosh}
b. Fungsi pada (surjektif)
Sebuah fungsi f: A → B dikatakan fungsi pada jika dan hanya jika setiap elemen himpunan B muncul sebagai bayangan dari sekurang-kurangnya satu elemen himpunan A.
Contoh :
A = { Ms Word, Open office, Ms Excel, GIMP }
c. Fungsi konstan (berkorespnden)
Suatu fungsi f: A → B dikatakan fungsi konstan jika dan hanya jika ada satu elemen himpunan B yang menjadi bayangan dari seluruh elemen himpunan A.
Contoh :
A = { Ms Word, Ms Excel, Ms Power Poind }
Fungsi invers f-1 : B → A adalah fungsi dimana untuk setiap elemen b ∈ B mempunyai bayangan tunggal dalam himpunan A. Dengan demikian hanya satu-satu yang memiliki fungsi invers.
f : A → B adalah fungsi satu-satu sehingga fungsi invers f-1 : B → A, ada yaitu :
4. Komposisi fungsi
4. Komposisi fungsi
Komposisi dari fungsi f dan g dinyatakan oleh (g o f) atau (gf).
Jika f : A → B dan g : B → C, maka
(g o f) : A → C
(g o f) (a) = g (f (a))
Contoh :
Maka (g o f) : A → C adalah
(g o f)(1) = g (f (1)) = g (b) = z
(g o f)(2) = g (f (2)) = g (c) = x
(g o f)(3) = g (f (3)) = g (b) = z
Misalkan f (x) = x2 -1 dan g (x) = x + 3.
Maka
(f o g)(2) = f (g (2)) = f (5) = 24
(g o f)(2) = g (f (2)) = g (3) = 6
SUMBER :