Jumat, 27 September 2019

Administrasi Jaringan 3A

INSTALASI DEBIAN



A.  Pengertian Debian
Debian adalah sebuah system operasi bersifat bebas, keluaran dari Linux yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian. System operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dari lisensi GNU, dan menggunakan kernel Linux. Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainnya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Xandross, dan keluarga Ubuntu.

B.  Kelebihan dan Kekurangan Linux Debian
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Linux Debian yaitu sebagai berikut:
1.    Kelebihan
a.       Kemudahan dalam pengaturan admin (System Administrator), yaitu orang-orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan computer servis.
b.      Kemudahan dalam pengaturan user, seiring dengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak OS Linux yang lebih meningkatkan kenyamanan user.
c.       Arsitektur independent.
d.      Kernel independent.
e.       Free software, yaitu kebebasan untuk melakukan modifikasi keseluruhan sebuah OS. Karena pengguna memiliki akses sepenuhnya terhadap source code dan hanya diijinkan untuk merubah konfigurasinya.
2.    Kekurangan
a.       Biasanya versi yang dipakai Debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu.
b.      Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar-benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
c.       Sulit untuk dikonfigurasi pada saat pertama kalil menginstall.
d.      Memerlukan repository besar sekitar 40-60GB.
e.       Perioda rilis yang konservatif.


C.  INSTALASI DEBIAN
Berikut adalah langkah-langkah instalasi Debian menggunakan virtual machine (VMWare) mode GUI (graphical user interface).
1.    Jalankan Vmware, kemudian pilih “Create a New Virtual Machine”. 
 
2.    Selanjutnya pilih “Typical (recommended)” dan next. 
 
3.    Pilih “installer disc image file (iso)”, kemudian browse dan pilih lokasi tempat menyimpan file iso debiannya, kemudian jika selesai klik next.



4.    Beri nama VMWare sesuai keinginan masing-masing pada penyimpanan virtual machine, kemudian klik next.


5.    Pilih “Split virtual disk into multiple file” kemudian next. 
 
6.    Kemudian klik finish untuk memulai instalasi Debian pada VMWare. 
 
7.      Pada menu boot dibawah pilih “Graphical Install” yaitu menggunakan mode graphic dan tekan enter.

8.      Pertama adalah pengaturan Bahasa, pilih Bahasa yang di inginkan kemudian tekan enter.

9.      Pilih “other” kemudian enter.

10.  Pilih lokasi saat ini yaitu “Asia” kemudian tekan enter.

11.  Pilih “Indonesia” kemudian tekan enter.

12.  Pilih “United States” kemudian enter.

13.  Pilih “American English” sebagai keyboard layout.

14.  Selanjutnya adalah tunggu proses Detec and mount CD-ROM sampai selesai.

15.  Beri nama hostname sesuai dengan keinginan masing-masing.  

16.  Untuk domain name juga isi dengan keinginan masing-masing.

17.  Selanjutnya adalah kita diminta untuk memasukkan password. Usahakan gunakan password yang mudah di ingat.
 
18.  Isikan nama lengkap dari pengguna.

19.  Selanjutnya adalah isikan nama akun yang akan digunakan nantinya. Kemudian tekan enter.
 
20.  Masukkan kembali password. Usahakan gunakan password yang mudah di ingat.

21.  Selanutnya adalah pengaturan waktu atau jam. Kita pilih Makassar.
 
22.  Ini adalah proses untuk partisi disk. Tunggu hingga prosesnya selesai.

23.  Pilih “Guide-use entire disk”. Kemudian tekan enter.
 
24.  Selanjutnya enter saja pada bagian ini.

25.  Pilih “All file in one partition (recommended for new user). Kemudian tekan enter.
 
26.  Selanjutnya pilih “Finish partitioning and write change to disk” lalu enter.

27.  Pilih “yes” pada pengaturan dibawah.
 
28.  Tunggu hingga prosesnya selesai.

29.  Pilih “No” untuk scan another CD or DVD. Kemudian enter. 
 
30.  Pilih “No” untuk konfigurasi package manager pada use a network mirror. Kemudian enter.

31.  Pilih “yes”. Kemudian tekan enter. 
 
32.  Centang pada bagian Graphical desktop environtmen dan Standart system utilities kemudian klik continue.

33.  Tunggu prosesnya hingga selesai.

34.  Pilih “Yes” untuk install grub boot leader. Kemudian klik continue.
        
35.  Tunggu hingga prosesnya selesai.

36.  Instalasi telah selesai. Kemudian klik continue. 
       
37.  Tunggu hingga proses instalasi selesai.

38.  Selesai. Ini adalah tampilan awal masuk ke Debian mode GUI. Masukkan password terlebih dahulu untuk login.
 

39.  Ini adalah tampilan dari Debian mode Graphical User Interface (GUI).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...