Selasa, 16 April 2019

TI Politala | Algoritma dan Pemrograman 2B


SEARCHING (PENCARIAN)

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering melakukan pencarian data. Pencarian data sering juga disebut table look up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin. Algoritma pencarian (searching algorithm) adalah algoritma yang menerima sebuah argument kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan mencari rekaman dengan kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan (successful) atau tidak ditemukan (unsuccessful)
Ada beberapa pencarian yang akan kita uraikan disini:
·      Pencarian Beruntun (Sekuensial Search)
·      Pencarian Bagi dua ( Binary Search)

1.    PENCARIAN BERURUTAN ( SEKUENSIAL SEARCH )
Pencarian berurutan sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan. Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak ada data yang sama, berarti data tidak ada. Pada kasus yang paling buruk, untuk N elemen data harus dilakukan pencarian sebanyak N kali pula.
Berikut ini adalah contoh pencarian sekuensial :
Dari data diatas, larik L mempunyai 6 elemen. Pencarian akan dimulai dari indeks ke-0 yaitu posisi pertama. Misalkan elemen yang dicari: X = 21. Urutan elemen yang dibandingkan :
Misalkan elemen yang dicari: X = 13. Urutan elemen yang dibandingkan :
indeks array yang dikembalikan adalah 0.
Contoh program sekuensial search :
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int jml;
    int i;
    int cari;
    int arr[50];
    int tanda=-1;

    cout<< "Masukkan banyaknya bilangan = ";
    cin>>jml;
    for(i=0;i<jml;i++)
    {
        cout<< "Masukkan bilangan ke- "<<i+1<< " : ";
        cin>>arr[i];
    }
    cout<< "isi dari array : " <<endl;
    for(i=0;i<jml;i++)
        cout<<" " <<arr[i];
    cout<< "\nMasukkan data yang dicari : ";
    cin>>cari;
    for(i=0;i<jml;i++)
    {
        if (cari==arr[i])
        {
            tanda=i;
            break;
        }
    }
    if (tanda!=-1)
        cout<< "\n\n Data tidak ditemukan ";
    return 0;
}

 



2.    PENCARIAN BINER(BINARY SEARCH)
Pencarian biner adalah proses mencari data dengan membagi data atas dua bagian secara terus menerus sampai elemen yang dicari sudah ditemukan, atau indeks kiri lebih besar dari indeks kanan. Algoritma ini lebih efisien daripada algoritma pencarian sekuensial, tetapi pencarian ini mempunyai syarat yaitu bahwa kumpulan data yang harus dilakukan pencarian harus sudah terurut terlebih dahulu. Karena data sudah terurut, algoritma dapat menentukan apakah nilai data yang dicari berada sebelum atau sesudah elemen larik yang sedang dibandingkan pada suatu saat. Dengan cara ini, algoritma dapat lebih menghemat waktu pencarian.
Prinsip dari pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)    Mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N -1,
b)   Kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2.
c)    Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah.
d)   Jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah –1.
e)    Jika lebih besar, porses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah + 1. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari.

Contoh program binary seacrh :
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()
{
    const int Ar[10]= {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10};//untuk proses ascending
    int tar;
    int awal,tengah,akhir;

    cout<< "Masukkan data yang dicari : ";
    cin>>tar;

    while (awal<=akhir)
    {
        tengah= (awal+akhir)/2;
        if (tar>Ar[tengah])
        {
            awal=tengah+1;
        }
        else if (tar <Ar[tengah])
        {
            akhir=tengah-1;
        }
        else
        {
            awal=akhir+1;
        }
    }
    if (tar==Ar[tengah])
    {
        cout<< "Data ditemukan ke - "<<tengah+1<<endl;
    }
        else
        {
            cout<< "Data tidak ditemukan ";
            cout<<endl;
        }

         return 0;
    }

 



 Sumber :

 

TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...