Kamis, 03 Januari 2019

TI Politala || Konsep Teknologi Informasi 1C

PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT


1. Perangkat Input 
           Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data-data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses lebih lanjut. Beberapa perangkat masukan tersebut adalah : 
 A. Keyboard  
             Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan Keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, Keyboard ini diresmikan sebagai Keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless
Jenis-jenis Keyboard
a. QWERTY 
b. DVORAK 
c. KLOCKENBERG 
Keyboard yang biasanya dipakai adalah Keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. 
Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu : 
a. typewriter key
b. numeric key
c. function key
d. special function key

B. Mouse 
         Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan Keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari beberapa port yaitu Mouse serial, Mouse ps/2, usb dan wireless

C. Touchpad  
          Unit masukan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball

D. Light pen
            Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan mendesain gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. 


E. Joy stick  
            Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.  

F. Barcode 
           Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garisgaris tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik, buku dan lainnya. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan menggunakan barcode

G. Scanner 
           Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer. 

H. Camera digital 
           Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. 
           Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau bergerak seperti halnya video. 

I. Graphic Pads 
             Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface). Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil. 

2. Perangkat Output
    Perangkat output merupakan perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh komputer untuk pengguna. Beberapa perangkat output antara lain : 
A. Monitor  
        Komputer biasanya dihubungkan pada piranti display, juga dikenal sebagai monitor. Monitor biasanya tersedia dalam tipe, ukuran, dan karakteristik yang berbeda. Ketika membeli komputer baru, monitor biasanya harus dibeli terpisah. Memahami karakteristik monitor yang baik akan membantu dalam menentukan monitor terbaik untuk sistem yang spesifik.
 Istilah berikut ini memiliki kaitan erat dengan monitor
a. Pixels 
    Elemen gambar. Tampilan layar terdiri dari pixel atau titik kecil. Pixel diatur dalam baris melewati      layar. Tiap pixel mengandung tiga warna, yaitu merah, hijau dan biru (RGB). 
b. Dot Pitch 
    Ukuran seberapa dekat titik fosfor dalam layar. Semakin bagus dot pitchnya maka kualitas tampilan akan lebih baik. Kebanyakan monitor sekarang ini hanya memiliki 0.25 dot pitch. Beberapa memiliki 0.22 dot pitch yang memberikan resolusi yang bagus. 
c. Refresh Rate 
      Tingkat tampilan layar direfresh. Refresh rate dihitung dalam hertz (Hz) berarti per detik. Semakin tinggi refresh rate, maka tampilan layar akan semakin stabil. Kelihatannya akan seperti gambar diam padahal sebenarnya selalu berkedip tiap kali elektron menabrak dot/titik berlapis fosfor. Refresh rate juga dinamakan frekuansi vertikal atau refresh rate vertikal.  
 d. Color Depth 
         Nomer untuk warna yang berbeda dalam tiap pixel dapat ditampilkan. Hal ini diukur dalam bit. Semakin tinggi kedalamannya, maka semakin banyak warna yang dapat dihasilkan. 
e. Video ram (VRAM) 
       Memori yang dimiliki oleh kartu video. Semakin tinggi VRAM dalam kartu video, maka semakin banyak warna yang bisa ditampilkan. Kartu video juga mengirimkan sinyal refresh untuk mengontrol refresh rate
f. Resolution 
          Bervariasi tergantung nomer pixelnya. Semakin banyak pixel pada layar, resolusi akan semakin baik. Semakin tinggi resolusi berarti gambar akan semakin tajam. Resolusi layar terendah dalam PC modern adalah 640 x 480 pixel yang dinamakan Video Graphic Array (VGA). Kini sudah hadir Super Video Graphics Array (SVGA) dan Extended Graphics Array (XGA) dengan resolusi mencapai 1600 x 1200. 
g. Monitor Screen Sizes 
       Diukur dalam inci. Ukuran yang paling umum adalah 14”, 15”, 17” 19” dan 21”, dihitung diagonal. Perhatikan bahwa ukuran yang tampak sebenarnya lebih kecil dari ukuran yang dihitung. Hal ini dapat diingat ketika akan mencari layar monitor untuk komputer. 
h. Display Warna 
         Warna diciptakan dengan mengubah-ubah intensitas cahaya dari tiga warna dasar. 24 dan 32 bit biasanya merupakan pilihan untuk seniman grafis dan fotografer profesional. Untuk aplikasi yang lainnya, warna 16 bit akan sudah mencukupi. Dibawah ini merupakan rangkuman dari kedalaman warna yang sering digunakan: 
 a) 256 warna – 8-bit warna 
b) 65,536 warna  – 16-bit warna, juga dikenal sebagai 65K or HiColor   
c) 16 million warna  – 24-bit warna, juga dikenal sebagai True Color 
d) 4 billion warna  – 32-bit warna, juga dikenal sebagai True Color   
Monitor berkualitas tinggi dan kartu video berkualitas tinggi diperlukan untuk mendapatkan resolusi tinggi dan refresh rate yang tinggi pula. 

B. Printer  
           Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer ke dalam bentuk kertas. Printer dihubungkan dengan komputer melalui USB, selain itu printer juga harus dihubungkan dengan arus listrik.  Saat pertama kali disambungkan ke komputer, kita harus menginstall software driver printer agar printer itu dapat dikenali oleh komputer. Ketajaman hasil cetakan printer diukur dengan satuan dpi atau dot per inch yaitu banyaknya titik dalam satu inci. Semakin tinggi dpi sebuah printer, maka semakin tajam hasil cetakannya. Secara garis besarnya jenis-jenis printer sebagai berikut :  
a. Dot Matrik, printer jenis ini menggunakan tinta jenis pita seperti yang terdapat pada mesin tik.  
b. Inkjet, printer jenis ini menggunakan tinta cair atau liquid ink.  
c. Laser printer, printer jenis menggunakan tinta serbuk atau powder ink seperti bubuk gliter.  
C. Speaker   
        Speaker adalah perangkat keras untuk menghasilkan suara. Jenis lain dari speaker adalah headset atau earphone. Kita dapat mendengarkan hasil keluaran berupa suara dari computer melalui speaker
D. Proyektor
        Infocus atau juga disebut sebagai proyektor merupakan alat digunakan untuk presentasi, yang dihubungkan ke komputer untuk menampilkan apa yang ada pada monitor ke suara screen (layar) ataupun dinding. 
E. Plotter 
       Plotter adalah media cetak seperti printer namun memiliki ukuran lebih besar serta kegunaan yang optimal untuk objek gambar. 

Video Terkait :


SUMBER :
Siswati. 2013. Perakitan Komputer 1. Jakarta : Kementrian Pendidikan & Kebudayaan.

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C


KOMPUTER DALAM KONTEKS ETIKA DAN PROFESIONALISME


A. Pengertian Etika Profesi
Etika berasal dari kata ethos (bahasa yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subjek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika merupakan sebuah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa etika profesi adalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara terus menerus yang merupakan sumber utama untuk mencari nafkah.
Etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat ( Suhrawardi Lubis, 1994: 6-7).

B. Pengertian Profesi dan Profesionalisme
Pada akhirnya tujuan dari proses pendidikan formal adalah mencapai sebuah profesi yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki, meskipun sering terjadi tidak semua orang bisa memperoleh profesi yang di idamkannya. Tingkat kompetisi yang tinggi membuat satu posisi diperebutkan oleh banyak orang, sehingga kualitas professional menjadi salah satu syarat yang tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Dunia kerja dewasa ini adalah dunia kerja para professional. Mentalitas professional adalah mentalitas yang dibangun dari kesadaran bahwa setiap tanggung jawab yangdibebankan harus dapat dikerjakan dengan prinsip mutu terbaik dan dedikasi tertinggi. Sejumlah pakar telah mendefinisikan mengenai profesi diantaranya adalah sebagai berikut:
1)   Profesi adalah suatu kumpulan pekerjaan yang membangun sekumpulan norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat (Schein, E.H, 1962).
2)   Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yangdiselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan, keterampilan teknis dan moral, serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat (Daniel Bell, 1973).
3)   Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama(Paul F. Comenisch, 1983).
4)   Profesi adalah kelompok lapangan pekerjaan yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, yang hanya dapat dicapai melalui penguasaan pengetahuan yang berhubungan dengan sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya.
Dari berbagai pendefinisian tersebut makadapat disimpulkan bahwa profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang didasarkan pada suatu kompetensi khusus, berbasis intelektual, praktikal dan memiliki standar keprofesian tertentu yang membedakannya dengan profesi lainnya. Profesi merupakan pekerjaan penuh (full-time job) yang layanannya dibutuhkan oleh masyarakat atau konsumen atau pengguna untuk menyelesaikan masalah-masalah spesifik yang dihadapi seperti masalah hukum, medis, teknologi dan sebagainya. Orang yang melaksanakan profesinya dengan mengikuti norma dan standar profesi disebut sebagai professional. Sedangkan istilah profesionalisme menunjukkan ide atau aliran yang bertujuan mengembangkan profesi agar profesi dilaksanakan oleh professional dengan mengacu kepada norma-norma, standar dan kode etik serta memberikan pelayanan terbaik kepada klien (Puspitasari, dkk, 2012:9).

C. Etika Profesi Teknologi Informasi
    Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1)    Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2)   Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3)   Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4)   Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5)   Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
6)   Tidak boleh mencuri software khususnya development tools. 7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
7)   Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
8)   Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
9)   Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
10)    Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
11)    Tidak boleh mempermalukan profesinya.
12)    Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
13)    Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
Untuk menerapkan etika TIK, diperlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK di antaranya adalah :
1)   Tujuan teknologi informasi memberikan bantuan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreativitas, membuat manusia lebih berkarya jika tanpa menggunakan teknologi informasi dalam aktivitasnya.
2)   Prinsip High-tech-high-touch: jangan memiliki ketergantungan kepada teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meningkatkan kemampuan aspek “high touch” yaitu “manusia”.
3)   Sesuaikan teknologi informasi kepada manusia : seharusnya teknologi informasi dapat mendukung segala aktivitas manusia buka sebaliknya manusia yang harus menyuesuaikan kepada teknologi informasi.

D. Jenis-jenis Kejahatan Cyber
Adapun jenis-jenis kejahatan dalam dunia komputer, yaitu :
1)   Joy Computing Adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin . Hal ini termasuk pencurian waktu operasi komputer.
2)   Hacking Adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.
3)   The Trojan Horse Manipulasi data atau program dengan jalan mengubahdata atu instruksi pada sebuah program , menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau orang lain.
4)   Data Leakage Adalah menyangkut bocornya data keluar terutama mengenai data yang harus dirahasiakan.
5)   Data Didling Yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah mengubah input atau output data.
6)   To Frustate Data Communication atau Diddling Yaitu penyianyiaan data computer.

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C

Representasi dan Alur Pemrosesan Data


1. Representasi Data 

      Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori komputer. Set huruf, digit (angka), dan symbol lain digunakan untuk merepresentasikan item data disebut character set (set karakter). Contoh : tombol space bar dan tombol delete pada keyboard dianggap sebagai bagian dari set karakter dan direpresentasikan dengan “space” dan  “del”. 

a. Bits & Bytes Bagian data terkecil disebut dengan bit yang mempunyai nilai 1 & 0. Komputer bekerja dengan koleksi bit tersebut yang digrupkan untuk mewakili sebuah symbol, misalkan huruf dalam deretan alphabet. Delapan bit data disebut satu  Byte (1 byte = 8 bit). Satu byte data cukup untuk mewakili satu tabel alphanumeric character. Dengan satu byte data komputer dapat menyimpan 256 simbol & karakter yang berbeda. 
b. Transmisi Karakter Ketika tombol (key) pada keyboard dari perangkat input komputer ditekan, perangkat tersebut menghasilkan sinyal elektris yang merepresentasikan karakter tombol ke komputer. Transmisi tersebut melewati kabel dari perangkat tersebut ke komputer dan sinyal untuk setiap karakter merupakan rangkaian pulsa elektris yang disebut pulse train

c. Rincian Pentransmisian Kode Sekarang kita melihat pulse train (rentetan pulsa) secara lebih rinci. Rentetan pulsa lengkap pada gambar di slide 6 terdiri atas sepuluh pulsa yang berada dalam rangkaian, dimana masing-masing berada pada tingkat tinggi (1) atau tingkat rendah (0). BIT. Sistem perepresentasian tingkatan pulsa dengan symbol “0” dan “1” sama dengan sistem perepresentasian bilangan yang disebut binary number system (sistem bilangan biner). Sistem bilangan biner juga hanya menggunakan dua symbol “0” dan “1”. Perlu diingat bahwa Binary digITS disebut BITS dan perlu dicatat bahwa pulsa pada gambar di slide 6 direpresentasikan dengan sepuluh bits, yang dilabeli dengan Bit 0 sampai Bit 9.  
1. Character Codes (kode karakter). Kombonasi biasa dari 0-an dan 1-an digunakan untuk bit 1 sampai 8 yang ada pada gambar di slide 6 telah dipilih untuk merepresentasikan karakter “T”. Jadi, kita memiliki “7-bit code yang merepresentasikan karakter “T”. 
2. ASCII. Kode 7-bit yang baru dideskripsikan sesuai dengan suatu standar yang disebut ASCII. ASCII kependekan dari American Standard Code for Information Interchange. Kode ASCII banyak digunakan di kalangan industry komputer. 
3. Start Bits and Stop Bits. Bit 0 dalam gambar di sambal disebut “start bit”. Ia merupakan bit pertama dalam rentetan pulsa yang akan ditransmisikan. Tujuannya adalah untuk menandai awal pentransmisian karakter ke receiver atau penerima (dalam hal ini komputer). Bit 9, yakni “stop bit”, menandai akhir dari petransmisian.
Start bit dan stop bit selalu merupakan polaritas yang berlawan (yakni. Jika salah satu adalah 1, maka yang lain adalah 0), sehingga perubahan tingkat pulsa akan terjadi ketika start bit ditransmisikan. Pada beberapa sistem digunakan dua stop bit. 
Bit Parity merupakan bit tambahan yang disisipkan pada urutan bit-bit data yang ditransmisikan/ tujuan pemberian bit Parity ini adalah untuk memasikan bahwa bit-bit yang ditransmisikan tidak mengalami perubahan nilai setelah sampai dipenerima. Perubahan nilai dapat terjadi karena pengaruh noise (sinyal liar).  

2. Alur Pemrosesan Data 

Faktor yang Mempengaruhi pemrosesan Data 
a. Register 
        CPU berisi area memori kecil yang disebut register. Fungsinya untuk menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register (disebut juga work size) menentukan jumlah data yang dipakai oleh komputer pada satu waktu. Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer) memilki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses 4 bit data tiap waktu. Sejumlah area memori kecil yang digunakan untuk menyimpan instruksi selama proses berlangsung. Ukuran dari register (work size) sesuai dengan jumlah data yang bisa diproses dalam satu satuan waktu. 
b. RAM 
       Jumlah RAM pada PC dapat mempengaruhi kecepatan sistem. Semakin besar ukuran RAM pada PC akan semakin banyak data disimpan di memori. Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa disimpan di memori, dan jauh leibh cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan program, data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan menurunkan kinerja komputer. 
c. Sistem Clock 
        Sistem Clock dalam komputer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut clock cycle, yang diukur dalam Hertz. Jika sebuah komputer memiliki kecepatan MHz, artinya sistem clock berdetak 300 juta kali/detik. Jika lebih cepat PC Clock berjalan, maka semakin banyak perintah-perintah yang dieksekusi. 
d. The Bus 
       Bus yaitu jalur antara komponen-komponen pada komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat mempengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar komponen komputer. Lebar Bus data menentukan seberapa banyak data ditransmisikan diantara CPU dan device lain. Kapasitas Cache Memory sangat berpengaruh pada kecepatan komputer. 
e. Cache Memory 
     Cache Memory adalah memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah diload oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa, dan sangat mempengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache eksternal yang disebut Level-2 (L2). 
    Memory kecepatan tinggi untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi oleh CPU. Lokasi Cache langsung pada CPU diantara CPU dengan RAM sehingga lebih cepat dibandingkan dengan RAM. Kapasitas Cache Memory sangat berpengaruh  pada kecepatan komputer. 



Video Terkait :

https://youtu.be/49SGmJycgD8


SUMBER :

https://slideplayer.info/slide/13058037/





TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER

1. Pemahaman Elemen Dasar Sistem Komputer 
     Agar komputer dapat digunakan utnuk mengolah data, maka harus berbentuk sistem. Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaina suatu tujuan utama. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus adal alemen-elemen yang mendukungnya. 
Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware
a. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralata pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah. 
b. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. 
c. Brainware adalah manusia yang terlibat didalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer. 

2. Pemahaman Komponen Hardware 
        Perangkat keras (hardware) sebagai sub sistem dari sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu komponen alat masukan (input device), komponen alat pemrosesan (processing device) dan komponen alat simpanan luar (storage). 
1. Input
        Input terutama dijalankan dengan cara mengetikan data Keyboard, yang ini seperti mengetik dengan mesin ketik. Mouse juga digunakan untuk input. Kebanyakan komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi manusia biasa seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita perlu memperesentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa memberikan konversi yang mudah ke bentuk elektronik yang didasarkan pulsanya sendiri. Hal ini biasanya dicapai dengan mengetikan data ke dalam peralatan Keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk machine-sensible (yang bisa dirasa mesin). Perangkat Keyboard hanyalah salah satu jenis input device (perangkat input). Dalam beberapa kasus, dokumen atau media yang bisa dibaca mesin dihasilkan sebagai bagian dari peroses input. Data akhirnya akan masuk ke Storage (penyimpanan). 
2. Proses 
       Pemerosesan dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi yang sangat berbeda, hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab ia merupakan jenis chip silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkuit elektronik. Pada sebagian besar komputer yang lebih besar, pemerosesan dilakukan oleh sejumlah chip terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal. Komputer yang pemrosesannya dilakukan oleh mikroperosesor disebut mikrokomputer. Instruksi dipatuhi dan operasi aritmetik yang diperlukan, dan sebagainya, dilakukan dapat data. .Bagian yang mengerjakan hal ini disebut Arithmetic Logical Unit (ALU). Selain menjalankan operasi aritmetik ia juga menjalankan operasi “logis”. Operasi-operasi ini berjalan pada kecepatan yang sangat tinggi, misalnya 10 juta angka bisa ditotal dalam waktu 1 detik. 
3. Kontrol 
    Setiap komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi penyimpanan utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan (mengeluarkan) sinyal yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem itu. Ia mengarahkan semua operasi hardware yang diperlukan untuk mematuhi instruksi itu. 
4. Penyimpanan  
   Penyimpanan (storage). Data dan instruksi memasuki main storage (penyimpanan utama), dan disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi tersebut mengarahkan tindak yang akan diambil pada data. Hasil tindakan tersebut akan disangga sampai ia diperlukan untuk output. Penyimpanan utama dilengkapi dengan auxiliary storage (penyimpanan tambahan) yang lebih murah, yang juga disebut backing storage (penyimpanan cadangan), misalnya, harddisk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan massal. Penyimpanan cadangan berperan penting dalam menyangga “maintained data” (data yang dipelihara), yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia bisa memberikan informasi kepada pemakai apabila diperlukan. 
5. Output 
    Output mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran kertas dengan menggunakan laser printer atau bisa ditampilakan pada layar monitor. Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukan ke output device (perangkat output). Perangkat ini bisa berupa printer, dimana dalam hal ini informasi tersebut secara otomatis diubah ke bentuk tercetak (printed form) yang disebut hard copy, atau mungkin data tersebut ditampilakan pada laya monitor yang sama seperti laya pada set televisi. 

Video Terkait :


SUMBER :

TI Politala | Konsep Teknologi Informasi 1C




A. Definisi Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
     Adapun definisi komputer menurut beberapa tokoh yaitu :
1)   Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2)   Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
3)   Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari :
1)   Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa di jamah.
2)   Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi atau perintah untuk melakukan pengolahan data.
3)   Brainware : manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
B. Penggolongan Komputer
Literatur terbaru tentang komputer melakukan penggolongan komputer berdasarkan tigal hal: data yang diolah, penggunaan, kapasitas/ukurannya, dan generasinya.
1)    Berdasarkan Data Yang Diolah
a.    Komputer Analog.
b.    Komputer Digital.
c.    Komputer Hybird.
2)    Berdasarkan Penggunanya
a.    Komputer untuk tujuan khusus (Special Purpose Computer).
b.    Komputer untuk tujuan umum (General Purpose Computer)
3)    Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
a)    Komputer Mikro (Micro Computer).
Penggunaan komputer mikro pada umumnya untuk payroll, control persediaan, merchandising and selling, pengendalian produksi, pembiayaan kerja, saving and retrieval, word processing dan spreadsheet.
Software Aplikasi : Dbase, Excel, Word, Acces, dll.
Kegunaan ganda : Stand Alone dan terminal.
Keunggulannya adalah :
a.    Relatif murah.
b.    Paket software murah dan banyak.
c.    User friendly.
d.    Biaya maintenance kecil.
e.    Bagian dari proses terdistribusi.
Kelemahannya adalah :
a.    Multitasking kurang.
b.    Storage dan memori terbatas.
c.    Sistem lebih kecil (bahasa terbatas).
d.    Software banyak bajakan.
e.    Rentan terhadap penduplikasian data.
b)   Komputer Mini (Mini Computer).
Biasa digunakan pada aktivitas perbankan, bisnis eceran, asuransi jiwa, stock exchange, dan lain-lain.
Software aplikasi ditulis oleh programmer untuk keperluan spesifik atau konvensi dari software aplikasi “mikro”
Kegunaan ganda : Stand Alone dan Host Terminal.
Keunggulan dan kelemahan :
a.    Lebih mahal dari mikro, tetapi jauh lebih murah dari komputer besar.
b.    Software system sebanding dengan komputer besar, tetapi tidak seluas aplikasi software pada mikro.
c.    Storage dan memori lebih besar daripada mikro.
d.    Multiuser dan jaringan komputer yang selalu up to date (pada proses terdistribusi) dan integritas proses data lokal.
c)    Komputer Kecil (Small Computer).
d)   Komputer Menengah (Medium Computer).
e)    Komputer Besar (Large Computer).
Penggunaan komputer besar bisa kita jumpai pada sistem booking pesawat, sistem lalu lintas udara atau sistem organisasi koorporasi besar.
Software sistem : Real Time ( akurat dan up to date ).
Aspek Real Time : Waktu respon (dari input sampai ditampilkan), pola “traffic” (volume data, waktu input, tempat), reliabilitas (kehandalan) tinggi untuk perlindungan program, keamanan file, mesin cadangan, dan keamanan informasi dalam disk (kode)
f)    Komputer Super (Super Computer).
4)    Berdasarkan Generasinya
a)    Komputer Generasi Pertama (1946-1959).
b)   Komputer Generasi Kedua (1959-1964).
c)    Komputer Generasi Ketiga (1964-1970).
d)   Komputer Generasi Keempat (1979-sekarang).
e)    Komputer Generasi Kelima.

5)    Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Definisi SIM secara umum :
Sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
a)    SIM=Sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung bukan hanya operasi tetapi juga mendukung proses-proses manajemen.
b)   Setiap SIM melaksanakan pengolahan transaksi.
c)    Sebuah sistem pengolahan database dianggap sebagai SIM bila disertai suatu database sederhana, kemampuan menemukan kembali, dan satu atau dua model perencanaan atau keputusan.
d)   Jawaban seketika adalah suatu peningkatan dan bukan suatu kebutuhan mutlak dalam kebanyakan keadaan.
e)    Model-model sederhana kerap kali berguna dan lebih banyak disukai, tergantung pada organisasi dan pengalaman para eksekutifnya dalam menggunakan model-model tersebut.
Konsep Sistem Manusia atau Mesin :
a)    Sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya sebaiknya dilakukan oleh mesin.
b)   Sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.
c)    Perancang sebuah SIM harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil keputusan.
SIM menggunakan :
a)    Perangkat keras (hardware).
b)   Perangkat lunak (software).
c)    Prosedur pedoman.
d)   Model manajemen dan keputusan.
e)    Database.
C. Laporan Yang Dihasilkan Oleh SIM
           Macam-macam laporan yang dihasilkan oleh SIM, antara lain yaitu :
a)    Laporan Periodik : Laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
b)   Laporan Ikhtisar : Laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
c)    Laporan Perkecualian : Laporan yang hanya muncul apabila terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh manajer pembelian memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah terlambat 1 minggu. Laporan ini hanya akan muncul apabila keadaan yang diminta sudah terpenuhi.
d)   Laporan Perbandingan : Laporan yang menunjukkan 2 atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
D. Tingkatan Manajemen
         Adapun tingkatan manajemen, yaitu :
a)    Tingkat Perencanaan strategis.
b)    Tingkat Pengendalian manajemen.
c)    Tingkat Pengendalian Operasional.
E. Pengolahan Data Terdistribusi
             Adapun keuntungan dan kerugian dari pengolahan data terdistribusi :
a)    Keuntungan :
Memungkinkan dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit, pengelola dapat mengontrol kebutuhan data dan informasi beraneka ragam.
b)    Kerugian :
Sulit menjaga integritas data dalam SIM, arsip data pusat kurang mutakhir, penyebaran informasi harus melalui birokrasi, kompetisi dan koordinasi, dan penggunaan sumber daya meningkat.
F. Sistem Otomasi Perkantoran
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information system atau OIS) adalah:
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun yang masuk kategori level manajemen.
    Contoh pengguna perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran:
a)    Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa berbagai kemungkinan harga.
b)   Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
c)    Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
d)   Video konferensi digunakan untuk melakukan pertemuan virtual jarak jauh untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada diberbagai tempat yang berjauhan. Dalam hal ini, wajah para anggota (member) dapat terlihat dalam monitor.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kerta (paperless office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
Contoh Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :
a)    Pengolah Kata (Word Processing).
b)    Surat Elektronik (Electronic Mail).
c)    Surat Bersuara (Voice Mail).
d)    Kalender Elektronik (Electronic Calendaring).
e)    Konferensi Suara (Audio Conferencing).
f)     Konferensi Video (Video Conferencing).
g)    Konferensi Komputer (Computer Conferencing).
h)    Facsimile (FAX).
i)     Videotext.
j)     Pencitraan (Imaging).



TB Keamanan Jaringan

SQL INJECTION A.   Pengertian SQL injection atau biasa yang dikenal dengan sebutan SQLi adalah suatu teknik penyerangan web dengan m...